Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si menyatakan giat menanam pohon sebagai langkah atau upaya untuk mengenalkan pola hidup bersih dan peduli lingkungan di kalangan mahasiswa baru UIN Raden Fatah Palembang.
Dijelaskannya, UIN Raden Fatah menempati peringkat empat pemeringkatan kampus hijau uigreen metrics pada skala PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri).
Dia pun mengutip pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan kampus UIN Raden Fatah Palembang, merupakan salah satu PTKIN termegah di Indonesia. Namun, masih membutuhkan banyak penanaman pohon.
Pohon endemik
Baca Juga:Harga Telur Ayam di Sumsel Mulai Naik, Emak-Emak Makin Bingung
Bibit pohon yang ditanam merupakan tanaman endemik Indonesia, yang selama ini tumbuh subur di Sumatera Selatan. Misalnya ketapang (Terminalia catappa), belangiran (Shorea balangeran), pulai (Alstonia scholaris), trembesi [Samanea saman], dan gaharu (Aquilaria malaccensis).
“Tujuan dari menenam pohon endemik ini, selain menyelamatkan pohon yang mulai langka, menyelamatkan iklim, juga mengeratkan kembali hubungan antara manusia di Sumatera Selatan dengan alam. Pada saat banyak aktivitas manusia melakukan penebangan pohon, kita bertanggungjawab untuk menanam dan menjaga pohon-pohon tersebut untuk masa depan bersama,” kata Ledis