SuaraSumsel.id - Pembangunan jembatan flyover yang berada di kawasan angkatan 66 Palembang dinilai membahayakan. Saat ini, pembangunan jembatan flyeover tersebut tengah memasuki tahap pelebaran jalan yang memakan bahu jalan samping kiri dan kanan.
Namun, dalam proses pengerjaannya, terdapat beberapa lokasi yang dikeluhkan pengendara karena jalan yang tidak mulus dan berbahaya.
Salah satu pengendara yang bernama Rian (23) mengungkapkan ia khawatir setiap melewati jalan yang terkena pembangunan. “Saya setiap malam pulang lewat sini, jalannya sepi ya takut juga kalau sepi kan takut begal tapi mau ngebut juga takut karena jalannya jelek sekali,” ungkap Rian.
Rian yang berprofesi sebagai barista di salah satu coffee shop di kawasan Lebong Siaran Palembang ini mengatakan bahwa situasi jalan tersebut sangat membahayakan.
Baca Juga:Sumsel Diperkirakan Hujan Lebat, 6 Daerah Diminta Waspada
“Masih mending kalau lubang besar, keliatan jelas bisa dihindari. Nah yang disini ngga berlubang tapi serpihan-serpihan kecil seperti tanah merah yang sudah keras itu berserakan sampai ke tengah jalan atau batu-batu kecil gitu juga banyak,” tegasnya.
Dia berharap agar pemerintah melalui dinas terkait bisa membereskan permasalahan yang keliatannya nampak kecil namun meresahkan dan berpotensi terjadi kecelakaan.
“Ya kalau bisa kerjaannya bisa dirapikan, lebih diperhatikan lagi serpihan-serpihan kecilnya yang berserakan. Karena cukup bahaya bagi pengendara yang lewat kalau tidak seimbang bisa-bisa jatuh,” tandasnya
Kontributor: Siti Umnah.
Baca Juga:Memalukan! Polisi di Sumsel Ditangkap Saat Transaksi Ekstasi, Menjabat Kapolpos