Ribuan Ikan di Sungai Penago Bengkulu Mati, Diduga Karena Limbah Sawit

Warga menduga banyaknya ikan mati di aliran sungai ini karena limbah pabrik pengolahan sawit milik PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II.

Tasmalinda
Minggu, 31 Juli 2022 | 21:46 WIB
Ribuan Ikan di Sungai Penago Bengkulu Mati, Diduga Karena Limbah Sawit
Ribuan ikan mati di Sungai Penago Seluma, diduga tercemar limbah pabrik sawit. [Foto Antarabengkulu.com]

SuaraSumsel.id - Warga Desa Penago 2 dan Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu menemukan ribuan ikan mati di aliran sungai air Penago sejak Sabtu (30/07).

Warga menduga banyaknya ikan mati di aliran sungai ini karena limbah pabrik pengolahan sawit milik PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II yang terletak di Desa Air Teras Kecamatan Talo, tepatnya berada di hulu Sungai Penago tersebut. 

Kades Rawa Indah Arpandi mengatakan, aliran sungai tersebut tampak kotor dan menimbulkan aroma busuk sehingga menyebabkan ribuan ikan di aliran sungai itu mati. 

"Sejak Sabtu bau air sungai Penago busuk dan ada ribuan ikan mati. Aliran sungai Penago ini dari Air Teras," kata Arpandi saat dikonfirmasi Minggu (31/07).

Baca Juga:Wong Sumsel Makin Padati Wisata Pantai di Provinsi Lampung

Melansir ANTARA, Kades Penago II, Andan Supriadi menyampaikan, banyaknya ikan mati itu diketahui oleh warga yang mencari ikan pada malam hari. Warga menemukan ikan mati dan sudah mulai membusuk.

"Ada warga yang mencari ikan tadi malam melihat banyak ikan mati. Informasi dari warga, diduga karena limbah pabrik jebol," jelasnya. 

Namun, Adnan belum dapat memastikan mengenai informasi jebolnya tanggul limbah pabrik CPO PT BSL tersebut. Hanya saja, dia menyebutkan, hulu sungai itu memang dari arah Desa Air Teras, yang merupakan lokasi pabrik CPO kelapa sawit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini