“Kelompok-kelompok relawan Anies di berbagai daerah mendapat semangat karena meyakini Anies bakal meraih tiket capres (calon presiden) pada 2024,” kata Vivin.
PKS memang memosisikan diri sebagai oposisi terdepan selama dua periode Jokowi. PKS juga menjadi pengusung utama Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Sejauh ini PKS belum secara resmi mendukung Anies, tetapi PKS tampak gencar mendorong koalisi bersama NasDem dan Demokrat untuk mengusung Anies sebagai capres,” kata Vivin.
Setelah urutan di bawah PKS, ada PKB (6,5 persen), PSI (6,0 persen), dan Demokrat (4,7 persen). Selebihnya berada di bawah ambang batas parlemen, yaitu PAN (2,3 persen) dan PPP (1,8 persen). Setelah Nasdem dan Perindo, ada dua parpol baru yaitu Gelora (1,1 persen) dan Partai Ummat (0,8 persen).
Baca Juga:Kabar Baik, Bayi Gajah Sumatera Betina Lahir di SM Padang Sugihan Sumsel
Sisanya adalah Hanura (0,5 persen), PBB (0,3 persen), Berkarya (0,2 persen), dan PKPI (0,1 persen). Garuda dan Masyumi Reborn nihil, sedangkan partai-partai lainnya mendapat dukungan 1,1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 26,3 persen.
Survei Index Research dilakukan pada 1-7 Juli 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Sampel dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Margin of error survei sebesar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Partai-partai baru atau reborn lainnya mulai bermunculan, saat ini sedang dalam proses pendaftaran di tingkat KPU,” kata Vivin.