SuaraSumsel.id - Persoalan minyak goreng bagi masyarakat berekonomi rendah, aatau minyak goreng curah tampak penuh drama. Saat Menteri Koordinator atau Menko Luhut Binsar Panjaitan mengupayakan agar subsidi minyak goreng tersebut tepat sasaran dengan penggunaan aplikasi peduliLindungi, atau wajib memakai e-KTP, namun menteri perdagangan atau Mendag punya pilihan sendiri.
Mendag yang belum lama dilantik ini, memiliki cara tersendiri mengenalkan minyak goreng curah kepada masyarakat kelas bawah. Di acara kunjungan kerja di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, ia mengenalkan minyak goreng curah yang dikelola pemerintah "Minyak Goreng Kita". Minyak goreng curah yang dikemas lebih apik.
Di Bandar Lampung, mendag Zulkifli Hasan mengenalkan minyak goreng curah dengan harga lebih murah yakni Rp10.000 per dua liter. Harga ini lebih murah daripada yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berharap minyak goreng curah mencapai Rp14.000 per liter atau bisa lebih baik di bawah harga tersebut.
Di aplikasi peduli lindungi yang digagas Menko Luhut, minyak goreng kita dijual dengan harga Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram. Dengan pembagian minyak goreng versi mendag Zulkifli Hasan, sebenarnya lebih murah dibandingkan ditargetkan Menko Luhut.
Baca Juga:LRT Sumsel Belum Diserahkan Ke Pemda, DPRD Sumsel Akui Sulit Alokasikan Anggaran
Sayangnya, pembagian minyak goreng versi mendag Zulkifli Hasan penuh syarat politik. Masyarakat mendapatkan minyak goreng tersebut gratis, karena nilai Rp10.000 dibayarkan oleh sang anak, Putri Zulya Safitri.
"Nanti klo pilih mbak Putri, minyak murah ini bisa digelar dua bulan sekali," janji Mendag yang juga Ketua Umum atau Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) ini
Janji ini pun disambut netizen dengan komentar kecewa. Menurut netizen, minyak goreng curah hendaknya jangan menjadi komoditi politik, mengingat minyak goreng ini terutuk masyarakat ekonomi kelas bawah.
Dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditekankan agar minyak goreng curah menjadi perhatian.
"Ke pasar-pasar dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya. Jangan sekali-sekali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14 ribu atau di bawahnya," tegas Presiden, Joko Widodo melansir ANTARA.

Presiden menjelaskan, dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut. "Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu persatu akan kita selesaikan," ungkap Presiden.
- 1
- 2