SuaraSumsel.id - Belasan granat mortir masih aktif ditemukan warga di kebun sawit PT BSP di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Wilayah ini memang dahulunya dikenal sebagai gedung bekas bangunan Belanda.
Penemuan ini dibenarkan oleh Camat Merapi Barat, Sumarno. Dikatakan Sumarno, penemuan belasan granat mortir tersebut yang kini sudah ditindaklanjuti Babinsa Koramil Merapi Area.
“Tadi Babinsa sudah mengecek langsung ke lokasi,” ucapnya, Rabu (6/7/2022).
Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono melalui Danramil 405-02 Merapi Kapten Inf Sudarno yang disampaikan Babinsa Koramil Koptu Pratama Hartadi kepada Sumseluupdate.com-jaringan Suara.com, menyatakan pihaknya mendapat laporan dari warga Desa Purwasari bernama Edi Purwo Prasojo.
Sebelas granat mortir masih aktif di kebun sawit PT BSP daerah bekas gedung Belanda di Desa Purwasari, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Rabu (6/7/2022).
Belasan granat mortir itu diprediksi peninggalan perang atau pun latihan militer yang tertimbun dan ditakutkan masih aktif. Babinsa langsung melakukan pengecekan dan mengamankan benda berbahaya tersebut.
“Saat ini benda tersebut sudah disimpan dalam tempat atau wadah yang aman dan suhu yang normal, serta menjauhkan dari kerumunan warga,” ujarnya.
Granat mortir yang ditemukan sebanyak sebelas buah dengan ciri-ciri panjang badan granat 145 mm, panjang rangkaian 240 sentimeter, dan diameter 50 mm.
Baca Juga:Ditabrak Mobil Pick Up, Atlet Menembak Sumsel Tewas di Jembatan Musi IV