Viral Ceramah Ustaz Adi Hidayat Soal Pattimura: Namanya Bukan Thomas Tapi Ahmad Lussy, Seorang Kiai

"Kami berusaha mencari, lihat tanya pakar sejarah dikumpulkan, ternyata nama kapiten pattimura itu bukan Thomas tapi Ahmad. Ahmad Lussy," ujar UAH

Tasmalinda
Selasa, 05 Juli 2022 | 09:54 WIB
Viral Ceramah Ustaz Adi Hidayat Soal Pattimura: Namanya Bukan Thomas Tapi Ahmad Lussy, Seorang Kiai
Foto Pahlawan Pattimura di uang Rp1000 [ist]

SuaraSumsel.id - Media sosial Twitter tengah diramaikan dengan pembahasan ceamah Ustaz Adi Hidayat soal kapten Pattimura. Ceramah yang kembali beredar viral ini, mempersoalkan nama asli pejuang tersebut.

Dalam ceramah, Ustaz Adi Hidayat atau akrab dipanggil UAH memulainya dengan mengingatkan uang pecahan Rp1.000. UAH menyebutkan jika di uang tersebut ada sosok Kapiten Pattimura.

"Dulu pernah lihat uang seribu, di uang seribu itu ada satu gambar namanya siapa Kapiten Pattimura siapa nama aslinya Thomas Mattulesy, bayangkan," ujar UAH dalam ceramahnya.  

"Ahmad Lussy", jawab seorang jemaah.

Baca Juga:Suap Program Sertifikat Tanah Gratis, Pegawai dan Petinggi BPN di Sumsel Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan

Namun UAH saat mendengarkan hal tersebut berusaha meluruskan. Dia mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan kajian sejarah mengenai siapa sosok Thomas. Nama sebenarnya pahlawan Pattimura ialah Ahmad Lussy.

"Kami berusaha mencari, lihat tanya pakar sejarah dikumpulkan, ternyata nama kapiten pattimura itu bukan Thomas tapi Ahmad. Ahmad Lussy," ujar UAH melanjutkan.  

Dia pun melanjutkan bertanya pada jemaah, siapa sosok Ahmad Lussy. UAH menjelaskan jika Ahmad Lussy merupakan seorang yang beragama islam dan seorang kiai,

"Beliau adalah seorang pemimpin pesantren. Beliau arahkan anak-anak santrinya untuk berjuang menegakkan kebenaran di bumi pertiwi ini," kata UAH menambahkan.

UAH pun kembali bertanya-tanya mengapa nama Ahmad Lussy berubah menjadi Thomas.

Baca Juga:Cuaca Sumsel Hari Ini, Palembang Bersuhu Terik 34 Derajat Celcius

"Saya mau katakan bahwa kalau disebutkan Thomas orang tidak tau bahwa orang ini dekat dengan Allah SWT. Orang ini berasal dari pesantren. Makanya dibuang nama-nama itu seperti Barat dulu pernah melakukannya"

UAH mencontohkan namanya Ibnu Sna diganti menjadi Avissena. "Ibnu Rusdy yang berganti jadi Avveroes. Dan lain sebagainya. Diganti nama-namya semua  supaya genarasi dulu tidak ingat," ujar UAH.

Salah satu yang membagikan ceramah UAH adalah akun @yaniarsim. Dia pun menulis pembahasan soal islamphobia.

Islamphobia ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan. Membelokkan sejarah seorang pejuang muslim Ahmad Lussy dg nama Thomas Matulesy...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini