Indonesia mampu bertengger di tempat ketiga atau naik satu tingkat dibandingkan capaian di Manila, Filipina tahun 2019.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono yang sekaligus sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia pada SEA Games Vietnam 2021 mengatakan negara kali ini melakukan langkah berbeda dalam menentukan atlet yang akan dikirim ke SEA Games.
Tim review atlet terdiri dari Kemenpora, KONI, KOI, para pakar (akademisi) melakukan analisis menggunakan data terkini dan parameter/indokator lainnya dalam memberikan atlet tiket berlaga di SEA Games.
“Tidak semua nomor diikutsertakan, hanya nomor-nomor yang berpotensi medali saja. Jika kita ikut semua maka sama artinya dengan memberikan kesempatan bagi negara lain untuk mendapatkan medali,” kata Fery.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 24 Mei 2022: Sumsel Bersuhu Terik, 34 Derajat Celcius pada Siang Hari
“Kita ada 19 medali yang meleset (tidak dapat emas) karena faktor tuan rumah. Tapi beruntungnya kita dapat 10 medali yang tak diduga seperti kick boxing yang dikira satu emas tapi dapat dua emas, panahan juga. Dan bola basket, karena menyangka Filipina masih superior,” katanya.
Dari 32 cabang olahraga yang diikuti tersebut, tiga di antaranya menjadi juara umum yakni menembak, panahan, dan voli. Adapun satu cabang olahraga yang tidak berhasil menyumbang medali, yakni anggar.
Menembak menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali dengan delapan emas, enam perak, dan dua perunggu. Ini jauh melampaui target tiga emas yang dicanangkan negara sebelum berangkat ke Vietnam.
Cabang olahraga lain yang menjadi juara umum adalah panahan dengan torehan lima emas dan satu perak. Kemudian, disusul panahan yang berhasil mendulang empat emas atau berhasil dilampaui.
Sedangkan cabang olahraga ketiga yang menjadi juara umum adalah bola voli dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini menjadi kejutan, sebab awalnya PBVSI hanya mematok target dua emas dari nomor indoor dan pantai.
Baca Juga:Penjualan Daging Sapi di Sumsel Masih Stabil, Belum Terpengaruhi Penyakit Mulut dan Kuku