Rekening Perusahaan Tambang PT Titan Group Dibekukan Bank, Ribuan Karyawan di Muara Enim Ancam Demonstrasi

Penyelidikan atas perusahaan yang bergerak di bidang tambang ini berdampak pada ribuan karyawan di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Tasmalinda
Rabu, 18 Mei 2022 | 12:15 WIB
Rekening Perusahaan Tambang PT Titan Group Dibekukan Bank, Ribuan Karyawan di Muara Enim Ancam Demonstrasi
Ilustrasi demonstrasi. Rekening perusahaan tambang PT Titan Group dibekukan bank (Shutterstock).

SuaraSumsel.id - Perusahaan tambang PT Titan Group mengaku jika rekening utama perusahaan tengah dibekukan bank. Karena itu, tidak mampu memenuhi hak ribuan pekerja.

Atas dasar ini pula, ribuan pekerja mengungkapkan akan menggelar demonstrasi besar-besaran pada tanggal 24 Mei nanti.

Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Legal PT Titan Muaraenim, Riasan Syahri mengakui jika demonstrasi akan digelar di tiga lokasi berbeda, termasuk bank Mandiri yang membekukan perusahaan.

“Tuntutan kita cuma minta agar rekening utama perusahaan untuk dibuka kembali,” ungkapnya pada awak media.

Baca Juga:Sidang Korupsi Jual Beli Gas PDPDE Hilir, Alex Noerdin: Pengawasan BUMD Kewenangan Wagub Sumsel Ishak Mekki

Pembekuan rekening tersebut membuat operasional perusahaan menjadi terganggu. “Karena banyak hal yang mau kita bayar seperti gaji Karyawan, pembayaran invoice sub kontraktor, vendor, listrik dan operasional lainnya. Mereka semua sudah menunggu dan minta dibayar,” sambung ia.

Diakui Riasan, kantor PT. Titan Muaraenim tiba-tiba didatangi pihak Bareskrim melakukan penggeledahan atas permasalahan hukum yang sedang dihadapi di pusat.

“Namun, karena kedatangan tim dari Bareskrim ke kantor Titan di Muaraenim tidak membawa Surat dari pengadilan akhirnya penggeledahan tersebut tidak sampai terjadi. Dari situlah kami mengetahui kenapa rekening utama perusahaan dibekukan,” terang ia.

“Sehingga timbul pertanyaan urgensi pemblokiran rekening ini apa? Karena ini merupakan badan usaha yang dijamin undangannya-undang terkait kelangsungan hidupnya, sehingga jika pemblokiran tetap terjadi, ini sama dengan mematikan usaha kami,” papar Riasan.

“Tuntutan kami cuma satu yakni buka pemblokiran rekening tersebut. Dan jika memang ada permasalahan hukum itu nanti akan kita pikirkan apa upaya-upaya yang akan kita lakukan lebih lanjut,” tegas ia.

Baca Juga:Petani Sawit Sumsel Aksi Keprihatinan Bawa TBS ke Kantor Bupati, Minta Larangan Ekspor CPO Dicabut

Humas PT Titan Yayan menambahkan, pihaknya berharap pemblokiran tersebut dapat segera dibuka kembali.

“Karyawan kami, vendor, subkon semuanya punya keluarga, mereka mau gajian. Jangan sampai tanggal 28 ini mereka tidak gajian lagi. Kami berharap setelah adanya aksi tanggal 24 nanti, pemblokiran rekening sudah dibuka kembali,” ujarnya.

Yayan menambahkan, jika rekening tersebut tetap tidak dibuka, ada kemungkinan pihaknya akan melakukan demo besar-besaran ke Bareskrim dengan seluruh karyawan Titan Group yang ada di seluruh Indonesia.

“Karena dampaknya bukan kami saja, tapi seluruh karyawan yang ada di bawah naungan Titan Group,” pungkasnya (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini