SuaraSumsel.id - Peristiwa kecelakaan yang melibatkan kereta api kembali terjadi di Sumatera Selatan. Di petak jalan Cambai, kota Prabumulih Sumatera Selatan, melaju kereta api membawa batu bara atau lebih dikenal kereta api rangkaian panjang atau babaranjang.
Peristiwa kecelakaan menjelang malam hari sekitar pukul 18.55 WIB, Rabu (11/5/2022), diketahui mobil minibus tengah melintas di jalan petaj Prabumulih-Cabai.
Tetiba mobil melintas mengalami mogok mesin hingga dalam keadaan diam, gran max ditabrak kereta yang melintas.
Mobil grand max yang juga dipergunakan mengangkut barang tersebut tertabrak. Tidak hanya tertabrak minibus dengan nomor polisi BG 8015 PF sempat terbakar.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel 12 Mei 2022: Wilayah Dataran Rendah Bersuhu Terik, 33 Derajat Celcius
Humas PT KAI DIvre III Palembang, Aida Suryani membenarkan kejadian tersebut. Dalam peristiwa tabarakan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
"Adanya kejadian KA yang mengangkut batubara tertemper mobil minibus di petak jalan Prabumulih - Cambai pada hari Rabu 11/05/2022, sekitar pukul 18.55 wib," ujarnya dihubungi Suara.com, Kamis (12/5/2022).
Dia pun menyampaikan jika kereta api telanh berusaha menjalankan prosedurnya.
"Kami sampaikan bahwa sesuai prosedur operasi setiap akan melintasi di perlintasan, masinis telah membunyikan semboyan 35 melalui terompet lokomotif sebagai penanda bahwa akan ada kereta api yang akan lewat, sehingga kendaraan lain yang akan melintas di jalur tersebut agar berhati-hati/berhenti untuk keselamatan perjalanan," sambung Aida.
Dia pun memastikan jika dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Sopir dan awak kenek di mobil gran max berhasil menyelamatkan diri, meski mobil juga sempat terseret.
Baca Juga:Dua Pekan Ekspor CPO Dilarang, Petani Sawit Sumsel: Harga TBS Kian Anjlok, Penuh Ketidakpastian
"Ada BPPD juga semalam. Mari sama-sama kita jaga perjalanan kereta api, dengan perjalanan kereta api aman, maka masyarakatpun akan merasa nyaman" pungkasnya.