SuaraSumsel.id - Perampokan sepeda motor alias begal kembali beraksi di Palembang, Sumatera Selatan. Kali ini, korbannya Andrian yang meminjam motor temannya mengaku menjadi korban begal di depan Pasar Cinde Palembang.
Sebelumnya kasus begal dialami perdagang sayur Darman (52) warga Jalan Tirto Mulyo, Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Sepeda motor dirampok saat melintas di Jalan Sayangan Palembang, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Jumat (6/5/2022) subuh hari.
Kali ini kasus serupa juga dialami Andrian (28), warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang.
Andrian mengaku menjadi korban begal saat melintas dengan sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman putaran Cinde atau tepatnya di depan Beston Hotel Palembang pada Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca Juga:Satu Pemudik Asal Sumsel Meninggal Dunia Usai Tertimpa Pohon Besar di Bengkulu Tengah
Korban Andrian saat menunjukkan tempat kejadian perkara perampokan sepeda motor yang dialaminya.
Dalam laporan ke petugas SPKT Polrestabes Palembang, Andrian saat itu meminjam sepeda motor temannya Jefri untuk keluar membeli makanan.
“Kawan aku Andrian yang makek (pakai) motor Honda Beat warna hitam tahun 2018 nomor polisi BG-2887-ACE untuk membeli makanan. Pas itu dia nelpon katonyo dio dibegal oleh duo wong (dua orang). Sampe dionyo ditendang tersungkur,” kata Jefri melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Sabtu (7/5/2022).
Menurut Jefri, temannya menjemput korban di TKP dan mendengar secara langsung ceritanya.
Dari keterangan Andrian, korban hanya mengalami luka lecet dan peristiwa yang dialaminya telah dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban begal tersebut.
“Benar, laporannya sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti. Anggota juga sudah melakukan pengecekan ke TKP untuk mencari alat bukti seperti CCTV,” katanya singkat.