Viral Video Pedagang di Danau Dendam tak Sudah Ngamuk ke Wisatawan asal Sumsel, Ini Kata Gubernur Bengkulu

seorang pedagang wanita di tempat wisata Danau Dendam tak Sudah Bengkulu ngamuk ke seorang wisatawan.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 07 Mei 2022 | 15:39 WIB
Viral Video Pedagang di Danau Dendam tak Sudah Ngamuk ke Wisatawan asal Sumsel, Ini Kata Gubernur Bengkulu
Ilustrasi Pedagang di Danau Dendam Tak Sudah. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah angkat bicara mengenai video viral pedagang di tempat wisata Danau Dendam Tak sudah ngamuk ke wisatawan. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah buka suara terkait video viral perlakuan kasar pedagang di tempat wisata Danau Dendam tak Sudah terhadap wisatawan asal Sumatera Selatan (Sumsel).

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang pedagang wanita di tempat wisata Danau Dendam tak Sudah Bengkulu ngamuk ke seorang wisatawan. 

Atas peristiwa itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta masyarakat setempat menjadi tuan rumah yang baik serta membangun sikap yang ramah terhadap pengunjung atau tamu dari luar daerah. 

Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dari luar daerah yang datang ke Provinsi Bengkulu merasa nyaman dan tenang.

Baca Juga:Bekasi Trending Topic di Twitter, Publik: Macetnya Horor, Panasnya Poll, Mending Putar Balik

 "Kita harus menjadi tuan rumah yang baik, sehingga masyarakat yang datang ke daerah ini merasa nyaman dan kita perlu banyak berbenah," kata Rohidin di Bengkulu, Sabtu (7/5/2022).

Pihaknya akan melakukan pelatihan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar objek wisata di Provinsi Bengkulu.

Sebab untuk mengubah sikap atau perilaku masyarakat membutuhkan waktu, sehingga pihaknya terus melakukan pembinaan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Saidirman bahwa masyarakat daerah ini belum dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.

Kemudian, untuk peristiwa yang terjadi di objek wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu merupakan kesalahpahaman antara pedagang dan pengunjung.

Baca Juga:Fakta Tentang Penumpang Alphard Maki Polisi di Ciawi Saat Arus Balik Lebaran

"Masyarakat kita masih belum sadar wisata serta belum dapat memberikan pelayanan terbaik, yaitu rasa aman dan nyaman pada saat berwisata di kawasan Danau Dendam," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya dan Dinas Pariwisata Kota Bengkulu akan melakukan evaluasi sekaligus memberikan pembekalan bagi para pelaku ekonomi kreatif di sekitar objek wisata.

Agar para pelaku UMKM dapat memberikan layanan terbaik dan memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang datang ke Provinsi Bengkulu.

"Kami akan memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM di sekitar objek wisata terkait layanan terhadap wisatawan yang datang biar tercipta rasa aman dan nyaman," kata Saidirman. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini