SuaraSumsel.id - Charta Politika menggelar simulasi Pemilihan Presiden atau Pilpres guna memperlihatkan mayoritas responden akan memiliki siapa saat Pilpres 2024 nanti.
Hasil simulasi memperlihatkan jika Prabowo Subianto, lebih banyak dukungan berasal dari masyarakat responden di Pulau Sumatera. Selain Pulau Sumatera, juga ada di Jawa Barat, Maluku dan Papua.
Sedangkan untuk Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat lebih memilih Ganjar Pranowo.
"Di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, suara Ganjar juga masih unggul dengan perolehan 45 persen suara," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam paparannya di Jakarta, Senin.
Baca Juga:Fakta-Fakta Foto Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Disidak di Rutan Tersebar Luas
Suara Ganjar di tiga wilayah itu paling unggul dibandingkan tokoh-tokoh lainnya, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Erick Thohir, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ridwan Kamil, Sandiaga S. Uno, dan Khofifah Indar Parawansa.
Elektabilitas Prabowo di Sumatera masih menempati posisi teratas dengan 29,2 persen suara, kemudian di Jawa Barat 31,4 persen, Sulawesi 34,4 persen, lalu Maluku dan Papua 28 persen.
Tokoh lainnya, Anies Baswedan mendapat banyak dukungan dari mayoritas responden di DKI Jakarta dan Banten, kemudian Kalimantan.
Di Jakarta dan Banten, elektabilitas Anies mencapai 33 persen, sementara di Kalimantan 30 persen.
Anies Baswedan, menurut pemetaan Charta Politika, mendapat suara dari pendukung Golkar (24,1 persen), NasDem (33,9 persen), PKS (63,8 persen), PPP (24 persen), PAN (38,9 persen), dan Demokrat (30,6 persen).
Baca Juga:Penting saat Mudik! Ini Daftar Nomor Telepon Kondisi Darurat di Sumsel
Ganjar Pranowo mendapat mayoritas suara dari pendukung PKB (25,8 persen), PDI Perjuangan (66,8 persen), Golkar (26,8 persen), dan NasDem (32,3 persen).
Prabowo Subianto, dari laporan yang sama, mendapat dukungan mayoritas dari pendukung Gerindra (72,4 persen), Golkar (27,7 persen), dan PPP (24 persen).
Tetapi, AHY mendapat suara mayoritas hanya dari pendukung Demokrat sebanyak 30,6 persen dalam survei dan simulasi pilpres yang diselenggarakan pada tanggal 10–17 April 2022, dengan melibatkan 1.220 responden di 122 desa/kelurahan yang tersebar di 34 provinsi. (ANTARA)