SuaraSumsel.id - Kemacetan panjang hingga empat jam lebih dialami di kawasan Lahat, khususnya jalur Lintas Lahat – Muaraenim. Padahal momen mudik lebaran akan segera dilakukan oleh warga Sumsel.
Hal ini seperti terjadi kemarin, kemacetan tampak terjadi, hingga menyebabkan antrean kendaraan hingga ratusan meter, baik dari arah Lahat atau dari arah Muaraenim.
“Awalnyo kecik nian pak masalahnyo, ado sikok tronton batubara macet dan melintang di tengah jalan. Namun, karena minim tindakan, hingga kemacetan panjang terjadi,” kata Samsul, seorang sopir, melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kamis (21/4/2022).
“Petugas lamban bekerja, masyarakat tak sabaran, angkutan semakin semena-mena cocoklah kondisinyo,” sambung Kamil.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel, Kamis 21 April 2022: Berawan hingga Hujan Ringan
Kemacetan panjang sulit diuraikan, karena antrean kendaraan yang terlanjur menumpuk.
Diketahui sebelumnya, angkutan batu bara hanya boleh beroperasi pada malam hari, sehingga mengakibatkan penumpukan. Kendaraan angkutan batu bara yang cenderung berdimensi besar memakan ruas jalan lintas yang kondisinya padat dilalui angkutan penumpang.
Suara.com pun masih mengonfirmasikan perihan kebijakan angkutan batu bara yang kian menjadi biang kemacetan pada jalan lintas, apalagi menjelang arus mudik lebaran tahun ini.