SuaraSumsel.id - Sebuah tanjakan jalan yang curam di kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan viral di media sosial. Tanjakan ini disebutkan sebagai tanjakan curam dan terjal.
Akibatnya, banyak mobil yang gagal menanjak dengan sudut ketinggian yang curam tersebut. Video mengenai mobil atau pengendara yang gagal menanjak ini viral di media sosial.
Di video tersebut, tampak sebuah mobil berwarna abu-abu yang gagal menanjak hingga berjalan mundur. Perekam video pun menjelaskan jika mobil yang di hadapannya gagal menanjak kerena sudut yang terjal.
"Idak tenaek kami (kami tidak bisa naik)" ujar salah satu penumpang di dalam mobil tersebut menerangkan pada perekam video tersebut.
Baca Juga:Pamit Ingin Jajan ke Warung, Tiga Balita di Sumsel Tewas di Kolam Renang Fibelia Tirta
Disebutkan perekam video, jika bukan hanya mobil abu-abu ini yang tidak bisa naik, dia pun tidak berhasil menanjak tanjakan terjal tersebut.
Mulanya video memperlihat si perekam berada di dalam mobil sambil tertawa. Dia menertawakan mobil yang dikendaraainya tidak bisa menanjak tanjakan tersebut.
Gelak tawanya tersebut seolah terbukti dengan kendaraan lainnya.
Salah satu akun yang membagikan video yang mengungkapkan pengalaman tidak banyak kendaraan bisa menanjak dibagikan oleh Muaraenimtoday.
Netizen pun kemudian ramai mengomentari video tersebut. Banyak yang mengharapkan masyarakat lebih berhati-hati melintasi jalan terjal tersebut.
Baca Juga:Diisi Mayoritas Napi Narkoba, 4 Lapas di Sumsel Adakan Program Rehabilitasi Narkoba
"Jalan baru nye terlalu curam hati hati bagi yg lewat," katanya netizen.
"Jangan lupe bersyukur untung lah ade jembatan itu dari pd pake jalan lame," ujar muhammad_adram
"Tinggi & curam Mano Antara Padang atau muara Enim," tanya muhyusfik17
Tapi ada juga netizen yang mempersoalkan soal kapasitas mobil dan jumlah penumpangnya.
"Mane pule nak naik, tebing maitu, mbl kecik isi be 5 itu? Turun dlu lor yg rmbgab bangku belakang, ac matiin.," ujar netizen lainnya.
Sejumlah kota dan kabupaten di Sumatera Selatan memang berada di kawasan perbukitan, bagian dari gugus bukit barisan Pulau Sumatera. Tampaknya jalan ini baru dibangun guna mengalihkan akses lalu lintas di jalan poros lama yang disebut tertutup karena longsor.