Warga Banyuasin Berkedok Dukun Bisa Gandakan Uang dan Emas, Empat Korban Tertipu Puluhan Juta

Seorang warga di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengaku bisa gandakan uang dan emas. Empat korban tertipu hingga puluhan juta.

Tasmalinda
Rabu, 30 Maret 2022 | 16:42 WIB
Warga Banyuasin Berkedok Dukun Bisa Gandakan Uang dan Emas, Empat Korban Tertipu Puluhan Juta
Ilustrasi Dukun. Warga Banyuasin berkedok dukun bisa gandakan uang dan emas.[Shutterstock]

SuaraSumsel.id - Aksi penimpuan warga Banyuasin, Sumatera Selatan berkedok dukung berhasil dibongkar. Dia berlagak sebagai seorang dukun yang bisa gandakan uang dan emas. 

Alhasil, empat warga menjadi korban dan harus kehilangan puluhan juta rupiah. Aksi ini tidak berlangsung lama, sejak korbannya membuat pengaduan di kepolisian.

Tersangka bernama Djumari yang mengaku bisa menggandakan uang dan menarik emas secara gaib. Dalam memuluskan aksinya tersebut, Djamuri berlagak seorang dukun untuk menipu para korbannya.

Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, tersangka Djumari mengaku baru menjerat empat korban yang teryata masih temannya sendiri.

Baca Juga:Kapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah? Rukyatul Hilal di Sumsel Digelar 1 April 2022

“Akibat bujuk rayuan yang dilakukan tersangka terhadap korbannya bahwa ia mampu menggandakan uang dan emas milik korbannya, akhirnya para korban tergiur,” ungkap Kapolsek, Rabu (23/3/2022).

Empat korbannya tersebut Djumari berhasil meraup uang Rp63 juta yang dijanjikan berlipat-lipat.

Pelaku menjanjikan bisa menerima Rp200 juta. “Sebanyak Rp63 juta dan 1.5 suku emas yang telah berhasil tersangka Djumari raup dari menipu korbannya,” ucapnya.

Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Djumari menjanjikan kepada korbannya bahwa sejumlah uang dan emas tersebut akan bertambah berkali lipat dalam waktu tiga bulan kemudian.

Di mana uang dan emas itu dikemas dalam sebuah kardus yang harus disimpan oleh para korban.

Baca Juga:Ratusan Ibu Muda di Sumsel Tertipu Program Kehamilan Berkedok Pengobatan Alternatif, Korban Kehilangan Jutaan Rupiah

“Tersangka ini mengintruksikan korban untuk tidak membukanya (kardus) selama tiga bulan, yang teryata di dalam kardus tersebut hanya berisi batu bata,” ungkapnya.

Riansyah, salah seorang korbaan menceritakan bahwa ia sangat terkejut saat membuka kardus yang diberikan pelaku ternyata hanya berisikan batu bata.

“Padahal dukun itu mengatakan kalau uangnya yang berada di dalam kardus akan bertambah berkali-kali lipat tiga bulan kemudian,” ucapnya.

“Ketika melihat isi kardus hanya batu bata, akhirnya saya langsung melaporkan Djumari ke Polsek Talang Kelapa Banyuasin bersama ketiga korban lainnya,” bebernya.

Sementara itu, tersangka Djumari mengaku di hadapan polisi tidak mempunyai kemampuan menggandakan uang dan emas secara gaib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini