SuaraSumsel.id - Tersangka terorisme Munarman menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Jakarta Timur, Senin (14/3/2022) pagi ini. Pada sidang Munarman kali ini beragendakan tuntutan terhadap dirinya.
Di media sosial, nama Munarman pun menjadi tranding topik. Munarman disebut sebagai sosok yang tidak pantas disangkakan sebagai terorisme.
Berbagai alasan diutarakan netizen yang kemudian mempertanyakan gereja mana yang kemudian berhasil di bom oleh Munarman. Tidak hanya itu, video pembelaan terhadap Munarman pun dibagikan di media sosial Twitter.
Selain netizen, Said Didu pun memutar video pernyataan pembelaan terhadap Munarman.
Baca Juga:Bakar Mantan Kekasih Karena Cemburu, Oknum Polisi Muara Enim Bakal Diperiksa Propam Polda Sumsel
"Munarman dimanfaatkan, dan dijadikan alat dan calo kekuasaan, calo-calo kekuasaan ini ahli fitnah," ujar di video tersebut.
Dia pun menyebut jika Munarman tidak pantas disebut sebagai teorisme. Munarman pernah mengutuk aksi terorisme di Surabaya, mendukung pembangunan gereja di Cinerek.
"Saya tahu Munarman, Munarman kenal saya. Saya pendukung Ahok dan pendukung Jokowi. Munarman ini teman saya, dia lah aktivis gerakan," ujar dia.
"Munarman dimanfaatkan calo-calo untuk memeras kekuasaan," pungkasnya.
Netizen lainnya juga mengungkapkan jika Munarman sering membantu bencana alam.
Munarman didakwa merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Dalam surat dakwaan yang dibacakan, jaksa menyebut bahwa Munarman pada medio 2015 terlibat dalam serangkaian kegiatan di beberapa tempat. Misalnya pada 24 dan 25 Januari 2015 dan beberapa kesempata di tahun yang sama.
- 1
- 2