SuaraSumsel.id - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempersiapkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu guna menyambut ajang pertemuan Menteri Pembangunan G20 di daerah itu pada 7-9 September 2022.
"Sejauh ini memang sudah ada sebanyak 65 UMKM yang sudah kami siapkan untuk terlibat di ajang G20," kata Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Rabu.
Jumlah pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang dilibatkan dalam ajang G2O masih bisa bertambah dan berkurang karena pihaknya akan terus melakukan evaluasi.
"Kami akan evaluasi lagi sampai ada tiga tahapan di bulan April, Juni sampai Agustus 2022," katanya.
Baca Juga:Bakal Diakuisisi Pengusaha Batu Bara asal Sumsel Iwan Bomba, Nama Sriwijaya FC Tetap Dipertahankan
Sejumlah persyaratan yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu agar bisa terlibat dalam ajang G20 antara lain memiliki kelengkapan dokumen perizinan, narasi produk, kemasan, lokasi usaha serta aspek pertimbangan lainnya.
"Lokasi usahanya yang bisa dikunjungi oleh para delegasi minimal jarak tidak terlalu jauh kemudian memiliki kapasitas parkir," ujar dia.
Adnizar mengatakan, selain itu, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu akan dibekali dengan kemampuan berbahasa asing guna memudahkan berkomunikasi dengan para delegasi.
"Dinas Pariwisata Belitung nanti akan membekali mereka dengan kemampuan berbahasa asing karena ini sangat penting untuk berkomunikasi kepada para delegasi guna mempromosikan produk mereka nanti," katanya. (ANTARA)
Baca Juga:Sedih! Nenek-Nenak di Sumsel Nyaris Pingsan Antre Minyak Goreng, Hingga Harus Dibopong