SuaraSumsel.id - Ibu-ibu tengah mengeluhkan kebijakan minimarket yang mengharuskan mereka berbelanja sebelum membeli minyak goreng berharga murah. Padahal, menurut mereka, kebutuhannya hanya berupa minyak goreng dengan harga yang disesuai dengan keputusan Pemerintah.
Keluhan ini disampaikan ibu-ibu di Jambi yang mengungkapkan jika sebuah minimarket memanfaatkan momen kelangkaan minyak goreng. Di minimarket tersebut ada mewajibkan calon pembeli berbelanja minimal Rp14.000. Jika tidak membeli, maka tidak bisa mendapatkan minyak goreng murah.
Kondisi ini tentu membuat warga, khususnya ibu-ibu resah. "Kalo belanjo minyak jadi dobel. Minyak Rp14 ribu, belanjo di sano Rp14 ribu paling kecik," keluh seorang warga.
Pada akhir pekan lalu, Polda Jambi melalui Polsek Jambi Selatan mendatangi minimarket yang berada di Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Baca Juga:Songket Malaysia Terima Pengakuan UNESCO, Sumsel Bakal Lakukan Hal Ini
Setelah diberi pengertian, maka pemilik minimarket pun akhirnya sepakat meniadakan persyaratan tersebut. Warganet yang mengetahui kejadian ini pun kesal.
"Di Kasang juga, minimarket nya harus belanja 10ribu gabole minyak doang, pdhl kebutuhan orang beda2 malah sblum nya di etalase minyak kosong ee ad si ibu2 blnja bulanan bnyak di tawari "mau beli minyak subsidi gak buk" aneh banget ternyata minyak di sembunyikan khusus pembeli belanja bnyak baru ditawari!!!," tulis newhantaran_by_umma.