SuaraSumsel.id - Warga di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, terutama emak-emak terpaksa harus antre panjang guna mendapatkan minyak goreng murah di operasi pasar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten atau Pemkab OKU Timur.
Operasi pasar ini dilakukan di tiga titik, yakni di halaman kantor Kecamatan Martapura, Desa Kota Baru Barat, dan di Pasar Martapura, Kamis (24/2/2022).
Melansir Sumselupdate,com-jaringan Suara.com, kelangkaan minyak goreng ini sudah terjadi selama tiga pekan terakhir, masyarakat mengaku kesulitan mencari minyak goreng, mulai dari pasar tradisional hingga minimarket.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur, Amin Zen, mengatakan operasi pasar guna memenuhi kebutuhan minyak goreng guna kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga:Ditjen Perbendaharaan: Alokasi APBN Belum Signifikan pada IPM di Sumsel
Terkait distribusi khusus bagi UMKM, dirinya menyampaikan jika saat ini belum ada. Namun pihaknya mengimbau kepada pelaku UMKM agar ikut operasi pasar ini.
Yuli, salah satu warga Desa Kotabaru Barat mengungkapkan jika minyak goreng sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama pelaku UMKM, seperti dirinya.
“Semoga minyak tidak lagi langka karena sangat penting dan dìbutuhkan. Tentunya untuk menggoreng dan semacamnya, utamanya untuk usaha kue seperti saya,” harapnya.