Banyak Beredar Video Erupsi Gunung Anak Krakatau Tempo Dulu, BNPB Ingatkan Hal Ini

Gunung Anak Krakatau (GAK) terus erupsi selama beberapa har ini, BNPB harap nelayan dan pelaku pelayaran menjauhi kawah GAK.

Tasmalinda
Senin, 07 Februari 2022 | 08:43 WIB
Banyak Beredar Video Erupsi Gunung Anak Krakatau Tempo Dulu, BNPB Ingatkan Hal Ini
Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau. [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]

SuaraSumsel.id - Gunung Anak Krakatau terus mengalami erupsi. Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar nelayan dan pelaku pelayaran bisa menjauhi kawah hingga 2 kilometer.

Erupsi tersebut memiliki tinggi kolom abu berkisar 800-1.000 meter di atas puncak dan warna kolom kelabu-hitam tebal.

Berdasarkan pemantauan visual oleh PVMBG, terdapat indikasi jika erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik.

Kegempaan gunungapi Anak Krakatau telah terjadi sejak 16 Januari - 4 Februari 2022, ditandai dengan terekam gempa-gempa vulkanik serta gempa permukaan yang mengindikasikan intrusi magma dari bawah ke permukaan secara bertahap.

Baca Juga:Kasus Positif COVID-19 Ditemukan di Palembang, Dinkes Sumsel: Warga Kurangi Perjalanan

"Dari data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan bahwa gunungapi Anak Krakatau masih berpotensi erupsi," ujar Gunung Anak Krakatau erupsi 9 kali, hindari berada di radius 2 Km, Abdul.

"Saat ini tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif," ujar dia.

Abdul mengimbau agar masyarakat diharapkan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG. Saat ini beredar video-video erupsi gunungapi Anak Krakatau tahun 2018 yang seakan-akan merupakan kondisi gunungapi tersebut saat ini.

BNPB menghimbau agar masyarakat tidak terpancing dan meneruskan berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas gunungapi Anak Krakatau, dan mengikuti arahan dari instansi yang berwenang. (ANTARA)

Baca Juga:Siswa di Sumsel Terpapar COVID-19, Disdik Terbitkan Juknis Belajar Hybrid Sekolah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini