Sejauh ini, petani Sumsel mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk produksi sementara pendapatan per hektera dari penjualan beras hanya sekitar Rp30 juta.
Jika dikurangi biaya untuk sewa alat mesin pertanian, pembelian benih dan pupuk, hingga kegiatan pasca panen maka petani rata-rata memperoleh sekitar Rp20 juta-an. Sehingga jika dibagikan untuk satu musim tanam yakni 100 hari maka hanya mendapatkan sekitar Rp150 ribu per hari. (ANTARA)