SuaraSumsel.id - Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel menjamin stok beras di Sumatera Selatan (Sumsel) mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel, Eko Hari Kuncahyo mengatakan, saat ini stok beras yang ada mencapai 23.000 ton.
Menurutnya jumlah itu bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumsel dan Babel selama enam bulan ke depan.
Melihat kondisi stok beras cukup banyak, masyarakat di dua provinsi tersebut tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan salah satu kebutuhan pokok itu, katanya.
Baca Juga:Pemkot Palembang Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng hingga Akhir Januari
Menurut dia, pihaknya terus berupaya menyiapkan stok beras dalam jumlah banyak dengan melakukan pembelian hasil panen petani di sejumlah daerah dalam wilayah kerja meliputi Sumsel dan Babel itu.
"Stok beras yang ada di gudang-gudang Bulog akan terus ditambah karena beberapa bulan ke depan dilakukan kegiatan pembelian/penyerapan hasil panen petani setempat," ujar dia dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan ketersediaan stok beras dalam jumlah yang banyak perlu diupayakan secara maksimal untuk menjamin kelancaran pasokan ke pasar dan menjaga stabilitas harga sehingga tetap terjangkau masyarakat.
Selain beras, pihaknya juga berupaya menyiapkan stok bahan pangan lainnya seperti daging sapi/kerbau beku, tepung terigu, minyak goreng dan gula pasir.
Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat sepanjang tahun 2020 ini dapat terpenuhi dengan baik dan dapat dicegah terjadinya kenaikan harga tidak wajar, kata Eko. (ANTARA)
Baca Juga:Wujudkan 25 Desa di OKI Terkoneksi Internet, Kemenkominfo Bangun Tower BTS