SuaraSumsel.id - Seorang pemuda, Haidil Fiqri atau biasa dipanggil Fiqri menjadi korban pengeroyokkan, persis di malam tahun baru, Sabtu (1/1/2021). Diduga Fiqri dikroyok beberapa orang.
Satuan reskrim Polrestabes Palembang akhirnya menangkap 14 remaja atas peristiwa tersebut. Korban yang merupakan warga Lorong Masjid Jamik, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju Palembang meninggal, Selasa (4/1/2021).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor, Iptu Irsan Ismail mengatakan, semua pemuda yang diamankan tersebut masih dalam proses pemeriksaan.
“Mereka diamankan terkait aksi pengeroyokan yang terjadi pada tahun baru persisnya, Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Bidar, samping Mess OKU, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kompol Tri Wahyudi melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Selasa (4/1/2021).
Baca Juga:Pejabat Analis Kredit Bank Sumsel Babel Ditahan Kejati, Kasus Korupsi Kredit Macet
Pihaknya akan mendalami keterangan semua, untuk mengetahui perannya masing-masing.
Informasinya saat malam tahun baru, korban bersama temannya sekitar 10 orang berkumpul di Jalan Sentosa Plaju merayakan tahun baru.
Mereka berjalan-jalan menuju ke Jalan Pom IX tepatnya Taman TVRI, namun di lokasi kejadian korban terpisah dari rombongan.
Korban dipepet beberapa pelaku dan terjadinya pengeroyokkan tersebut.
Baca Juga:Mantan Sekda Sumsel Hanya Divonis 7 Tahun Korupsi Masjid Sriwijaya, Jaksa Banding