SuaraSumsel.id - Hariau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berkeliaran di permukiman warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Harimau ini sempat memangsa ternak warga.
Warga yang resah dengan keberadaan harimau di permukimannya melaporkan hal ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.
BKSDA segera menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai keberadaan harimau sumatera di permukiman warga di Mukomuko.
"Mungkin besok atau lusa kami mengecek ke sana, mengecek kebenaran dan apa yang harus kita tangani, kita bantu masyarakat," kata Kepala BKSDA Sebelat Bengkulu Mustadi, Sabtu (1/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Mulai 1 Januari 2022, Pelajar SMA Sederajat Gratis SPP
Pihak BKSDA sebelumnya menghubungi petugas di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Lubuk Talang di Kecamatan Malin Deman dan didapat informasi memang ada kejadian gangguan harimau tetapi sudah lama.
Ia mengatakan, kalau berdasarkan laporan dari masyarakat kejadiannya malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, harimau makan sapi milik masyarakat di wilayah ini dan mereka meminta laporan ini ditindaklanjuti.
Selanjutnya pihak BKSDA Bengkulu telah menginstruksikan bawahannya di BKSDA Sebelat dan Mukomuko untuk melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat terkait gangguan harimau tersebut.
"Lokasi yang terdekat dengan BKSDA di wilayah Air Hitam karena dekat dengan wilayah Kecamatan Ipuh selanjutnya personel BKSDA Sebelat bersama dengan BKSDA akan melakukan pengecekan ke lokasi," ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa kejadian harimau masuk pemukiman warga dan memangsa sapi sudah lama tetapi mengapa baru sekarang masyarakat melaporkan kejadian itu kepada BKSDA.
Baca Juga:6 Makanan Khas Bengkulu yang Paling Dicari Mulai dari Pendap sampai Tempoyak Ikan Patin
Ia menyatakan, kalau harimau tersebut masih masih di pemukiman atau belum lari ke hutan, maka akan dilakukan pemasangan kerangkeng supaya bisa ditangkap dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. (ANTARA)