SuaraSumsel.id - Kejadian nahas dialami empat santri Ponpes Riyhadul Awamil, Penengahan, Lampung Selatan. Tengah asyik duduk di Pondok, empat santri tersambar petir pada Sabtu (25/12/2021) malam.
Pimpunan Pondok Pesantren A. Riyyadul Awamil Achmad Aziz membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian ini bermula saat ke emat santrinya, sedang asyik mengobrol dan bercengkrama santai di ruangan pondok.
Saat itu hujan deras mengguyur Lampung Selatan. Namun tetiba petir menyambar pohon kelapa. Petir yang menyambar tanaman tersebut bersamaan menyambar kabel yang sedang konselet.
"Ada kabel yang konslet yan tersambar petir. Nahasnya, kabel-kabel ini berada di dekat santri" kata Achmad Aziz dalam keterangannya, Minggu (26/12/2021).
Baca Juga:Berlibur di Momen Natal, Warga Sumsel Pilih Berwisata ke Pantai di Lampung
Kemudian kabel yang berada di dekat para korban mengeluarkan api, karena saat itu listrik sudah satu jam dalam keadaan padam.Tak lama kemudian, api langsung membakar dua santri tersebut, sedangkan dua lainnya berhasil menyelamatkan diri.
"Dua teman korban ini sempat syok, saat melihat temannya terbaring dengan luka bakar. Sementara korban Topik, setelah kena sambaran api langsung pingsan," ujad Achmas Aziz.
Dua santri yang mengalami luka parah yakni Topik (14) dan M. Zaky (12). Melansir lampungpro.co-jaringan Suara.com, kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan.