SuaraSumsel.id - Hujan selama enam jam melanda kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (25/12/2021). Hujan pada pagi ini, disebut sebagai hujan dengan intensitas hujan ekstrem tertinggi selama 31 tahun terakhir.
Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel menyebutkan jika hujan yang terjadi sejak Sabtu (25/12/2021) pagi merupakan hujan pada bulan Desember yang tertinggi sejak 31 tahun terakhir.
Dalam klimatologis sepanjang bulan, curah hujan tersebut berada pada ranking ketiga dalam semua catatan hujan Januri hingga Desember dalam 31 tahun tersebut.
Berdasarkan data sementara, sebaran curah hujan 24 jam terakhir sebagai berikut:
Baca Juga:Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama di Sumsel Sudah Capai Target
1. BMKG di Kenten: 159.7 mm
2. BMKG di Musi II: 164.6 mm
3. BMKG SMB: 59.5 mm
4. Pos Lahat: 89 mm
5. Pangkalam Balai: 65 mm
6. Sungai Keruh MUBA: 96 mm
7. Sinar Peninjauan OKU: 90.2 mm
8. Merapi Barat: 85 mm
9. Sungai Lilin: 102 mm
10. Muara Padang: 72 mm.
Peringatan dini hujan ekstrem tersebut telah dirilis oleh Stasiun Meteorologi SMB sejak pukul 02.30 di mana untuk peringatan dini keseluruhan wilayah Sumsel telah dirilis sejak awal pada 24 Desember 2021 pukul 20.50 wib.
Potensi peningkatan curah hujan pada bulan Desember selama periode musim hujan karena terkait aktifnya fenomena La Nina telah dirilis sejak 22 Oktober 2021.
Kepala Staklim Palembang, Wandayantolis mengungkapkan intensitas hujan pada Sabtu (25/12/2021) dini hari terjadi sepanjang bulan Desember ini.
Baca Juga:Beri Pengamanan Natal, Polda Sumsel Siagakan 1.586 Personel