SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan dikepung banjir, setelah diguyur hujan sejak Sabtu (25/12/2021) dini hari. Hujan yang terjadi selama enam jam mengepung hampir seluruh wilayah di Palembang.
Banjir mengepung dengan ketinggian air beragam ini dikeluhkan warga. Banyak juga warga yang mengungkapkan jika banjir di Palembang meluas ke kawasan yang jarang terendam banjir.
Banjir tidak hanya merendam pemukiman, namun juga jalan-jalan di kota Palembang. Di pusat kota Palembang sekalipun, jalan-jalan protokol terendam banjir.
Wieit, warga kawasan Kapten A Rivai menuturkan jika selama ini, kawasan yang ditempatinya jarang banjir. Namun Sabtu (25/12/2021) pagi ini, rumah yang sudah ditempati 36 tahun, terendam banjir.
Baca Juga:Beri Pengamanan Natal, Polda Sumsel Siagakan 1.586 Personel
" Sudah puluhan tahun tinggal di Kapten A.Rivai ini baru kali ini rumah saya kebanjiran. Tolong, Palembang dikepung banjir, Pak," imbuhnya.
Banjir juga meluas di sejumlah kawasan ini.
Kawasan yang dikepung banjir di antaranya:
- Jalan Kapten A.Rivai, meluas ke Jalan KH Ahmad Dahlan, Mayor Salim Batu Bara hingga ke kawasan jalan R Sukamto.
- Jalan Kol H Burlian , Sukabangun dan sekitarnya hingga Jalan MP Mangkunegara dan sekitarnya.
- Banjir juga terjadi di Jalan Dwikora, Jalan Angkatan 45.
- Jalan Sudirman, kawasan Masjid Agung, kawasan pusat kota, jalan Rustam Effendi dan Pasar 16 Ilir Palembang.
- Kawasan pemukiman penduduk di seberang ulu Palembang, Kertapati dan Plaju dan sekitarnya.
- Jalan RE. Martadinata dpn bni lemabang
- Jalan Sersan badaruddin hingga SMA 5
- Yayasan 1,
- Jalan Arafuru
- Depan masjid ajendem hingga gereja ayam Sekojo
- Jalan Rw. Mangonsidi, ketinggian 80 cm.
- Jalan Residen abdul rozak, ketinggian variatif 50 cm hingga 1 meter.
- Jalan Akbp h umar km5. ketinggian variatif 50 cm hingga 1 meter
Sejumlah wilayah di Palembang lainnya mungkin masih terendam banjir.