SuaraSumsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan adanya gempa tektonik di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4.7 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=4.7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.28 LS dan 104.14 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 54 Km timur laut Musi Banyuasin, Sumsel pada kedalaman 10 Km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di wilayah setempat
Adapun guncangan gempabumi ini dirasakan di Musi Banyuasin III-IV MMI, atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Selain di Musi Banyuasin, gempa juga terjadi di Kota Jambi II-III MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Baca Juga:Cegah Virus COVID-19 Omicron di Sumsel, Pendatang Afrika Jadi Perhatian
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga 29 November 2021, pukul 17:07 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempabumi susulan
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh, pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
Baca Juga:Meninjau Kebun Sawit, Mobil Pengacara Perempuan di Sumsel Dihadang dan Diserang