SuaraSumsel.id - Petani di Sumatera Selatan menghadapi musim tanam pada Oktober hingga Maret tahun depan. PT Pusri memastikan tersediaan stok pupuk urea NPK pada musim tanam tersebut.
Sampai musim tanam kedua bulan November ini, stok pupuk urea bersubsidi 11.559,65 ton, NPK bersubsidi 5.991,15 ton.
Vice President (VP) Humas PT Pusri Soerjo Hartono mengatakan stok tersebut mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu ke depan.
Berdasarkan datanya realisasi penyaluran wilayah Sumsel bersubsidi sebanyak 108.559 ton, NPK bersubsidi 79.082 ton.
Baca Juga:Dukung Konektivitas Sumsel, PUPR Kebut Selesaikan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung
Pusri menyiapkan stok pupuk nonsubsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 bagi tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 diperuntukkan bagi komoditas sawit.
Sedangkan pupuk spesial komoditas yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
Dia menjelaskan seluruh petani memastikan kelompok sudah terdaftar di e-RDKK.
“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi. Untuk bersubsid kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, ujar Soerjo.
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing”, tutup Soerjo. (ANTARA)
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 9 November 2021: Pagi hingga Siang, Sumsel Diguyur Hujan