SuaraSumsel.id - Seorang ustaz di Tanggerang dilaporkan dugaan mencabuli murid gadisnya saat mandi kembang. Proses mandi kembang ini dilakukan dengan dalih menyalurkan ilmu kebatinan.
Saat pencabulan pertama dilakukan S, diketahui sejak April lalu. Saat seorang murid mengikuti pengajian yang diempunya. Lalu dengan menawarkan mengisi ilmu kebatinan, S kemudian menyarankan agar mahasiswanya mandi kembang.
Saat disiram dengan air kembang, muridnya masih mengenakan pakaian. Setelah prosesi mandi kembang usai dilakukan, barulah pelaku S melancarkan aksi asuslanya.
Melansir terkini.id - jaringan Suara.com, Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim, membenarkan Laporan kejadian tersebut.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel Hari Ini: Diguyur Hujan Disertai Petir Kilat Durasi Singkat
Menurut dia, pelaku S melancarkan aksinya bukan sekali pada korban saja. Namun terdapat korban lainnya yang juga santri dari S ini.
"Belakangan diketahui bahwa S tak hanya melakukan pencabulan terhadap seorang muridnya," ujar ia.
Atas laporan orang tua korban, terungkap jika ada pula gadis lain yang menjadi korban S selanjutnya.
Menurut laporan, korban lain dicabuli usai diminta S menemaninya ke sebuah bank.
Sepulangnya, pelaku mengajak si gadis itu mampir ke rumahnya. Usai melakukan aksi tak senonohnya, S kemudian memberikan uang Rp50 ribu untuk ongkos pulang ke rumah.
Baca Juga:Ketika Puluhan Admin Akun Media Sosial di Sumsel Berjambore, FAMS Targetkan Hal Ini
Saat korban melapor ke orang tuanya, kedok S pun terbongkar.