SuaraSumsel.id - Laga terakhir group A di Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC berhadapan dengan PSMS Medan berakhir dramatis. Pertandingan yang digelar di stadion Gelora Jakabaring, Kamis (28/10/2021) bertahan imbang hingga bunyi pluit wasit terakhir.
Sriwijijaya FC gagal mendapatkan tiga poin di putaran terakhir Liga 2 Indononesia. Pertandingan berjalan cepat di babak pertama hingga akhirnya di babak kedua mendapatkan tambahan waktu 4 menit.
Sriwijaya FC sempat membahayakan gawang PSMS Medan, namun masih menciptakan kemelut. Di menit ke 7, Rudiyana nyaris menjebol gawang PSMS, tetapi sundulannya masih di atas gawang PSMS Medan yang dijaga oleh Sendri Johansyah.
Pada menit ke 11, tendangan bebas Dedi Hartono nyaris membahayakan gawang PSMS Medan masih berujung kegagalan. Sepuluh menit kemudian, kesempatan giliran PSMS Medan yang menyerang.
Baca Juga:Pensiun Polisi Polda Sumsel Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp3 Juta Raib
Melalui tendangan bebas, sundulan Joko masih melambung tips diatas mistar gawang Rizky Darmawan.
Tendangan keras RIo Hardiawan nyaris membahayakan gawang PSMS, lima menit kemudian, namun masih membentur pemain belakang PSMS, dan dengan mudah diselamatkan oleh Sendri.
Giliran Rahel yang mencoba membahayakan gawang PSMS.Namun, tendangan keras Rahel di menit ke 37 masih mampu ditahan oleh Sendri.
Hingga babak pertama selesai. Tak ada gol yang tercipta.Skor 0-0 dibabak pertama. Bahkan di babak pertama ini PSMS Medan sudah mengantongi 2 kartu kuningbdan Srwijaya FC saru kartu kuning. Masuk di babak kedua, tempo permainan semakin cepat dan panas.
Hal ini terlihat dari hujannya kartu kuning di kedua klub tersebut. Sriwijaya FC mendapat 3 kartu kuning, hingga pertandingan selesai pemain Sriwijiya FC yakni Afriansyah diberi ganjaran kartu kuning karena melakukan ganjaran.
Baca Juga:Perdagangan Bayi di Palembang Terungkap, dan 3 Berita Populer di Sumsel
Sedangkan PSMS Medan 5 Kartu kuning.
- 1
- 2