SuaraSumsel.id - Sebuah video perkelahian mahasiswa di kantin kampus viral. Terungkap, perkelahian tersebut terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Perkelahian di kantin ini, mengakibatkan satu orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lampung atau UML menjadi korban.
Korban bernama Ibnu (18), melaporkan peristiwa penganiayaan terhadap dirinya yang terjadi di kantin tersebut. Melansir suaralampung.id-jaringan Suara.com, Ibnu mendatangi Polresta Bandar Lampung bersama kakak dan rekannya, Rabu (27/10/2021).
Ijal (19) rekan Ibnu, mengungkapkan saat itu dia dan Ibnu melintas di lingkungan UIN Raden Intan Lampung ditegur sekelompok mahasiswa yang sedang duduk.
Baca Juga:9 Saksi Diperiksa Kasus Korupsi Dodi Reza Alex, dan 4 Berita Sumsel Wajib Kalian Tahu
"Woi kalau bawa motor jangan kebut-kebut," teriak sekelompok mahasiswa ditirukan Ijal saat diwawancarai di Polresta Bandar Lampung.
Ijal dan Ibnu membalas teriakan dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengebut.
"Sekelompok mahasiswa itu bilang pecahin aja kepada bocil itu. Ibnu, sempat mau ngelawan tapi saya tahan. Akhirnya keluar ke kampus dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa itu,"jelas Ijal.
Terjadi pengeroyokan setelah peristiwa tersebut di kantin UIN Raden Intan Lampung.
"Pas kita orang sampai di kantin Ushuludin, mereka langsung menyerang ramai ramai dan terjadi pemukulan terhadap Ibnu," ujarnya.
Baca Juga:Gubernur Sumsel Herman Deru Dukung Hadirnya FAMS Sumsel
"Ini adek saya baru keluar dari rumah sakit RSUDAM dan langsung laporan ke Polresta. Yang kita laporkan peristiwa pengeroyokan, dan belum diketahui siapa pelakunya. Akibat pengeroyokan itu, adik saya mengalami luka kepada bagian belakang dan lebam di punggung, " ujar kakak Ibnu.
