SuaraSumsel.id - Jembatan Bukit Sulap di Lubuklinggau telah resmi beroperasi. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dalam peresmian berharap agar jembatan tersebut mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur ini merupakan cara pemerintah untuk menyejahterakan rakyat. Saya mengharapkan masyarakat Lubuklinggau bisa menjaga jembatan ini,” kata Gubernur Herman Deru, Minggu (17/8/2021).
Jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar 7 meter yang menghubungkan dua Kelurahan yaitu Kelurahan Tapak Lebar dan Kelurahan Ulak Surung itu diharapkan menjadi infrastruktur yang dapat menggerakan ekonomi masyarakat setempat.
Herman Deru mengatakan terdapat dua konsep untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat dengan cepat, yakni dengan cara peningkatan pendapatan sekaligus mengurangi pengeluaran.
Baca Juga:Ketua DPD Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Potensi Muncul Tokoh Baru Partai Golkar Sumsel
Dengan jembatan ini, meningkatkan konektivitas antarwilayah sehingga biaya logistik dapat ditekan agar terjadi peningkatan daya saing.
Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe mengatakan warga Lubuklinggau mensyukuri atas tuntasnya pembangunan jembatan tersebut yang menggunakan dana APBN dan pos Bantuan Gubernur yang bersumber dari APBD.
Jembatan Tapak Lebar atau Jembatan Bukit Sulap merupakan jembatan pendukung jalan lingkar barat.
“Warga mulai saat ini dapat memanfaatkan jalur ini jika ingin menuju ke Bengkulu dan Jambi,” kata dia. [ANTARA}
Baca Juga:Anak Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Dodi Reza Alex Ditangkap KPK