Ketua DPD Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Potensi Muncul Tokoh Baru Partai Golkar Sumsel

Ketua DPD Partai Golkar, Dodi Reza Alex ditetapkan tersangka dan ditahan KPK. Hal ini memunculkan potensi perebutan Tokoh Golkar Sumsel yang baru.

Tasmalinda
Minggu, 17 Oktober 2021 | 07:05 WIB
Ketua DPD Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Potensi Muncul Tokoh Baru Partai Golkar Sumsel
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga [instagram]

SuaraSumsel.id - Ketua DPD Partai Golkar, Dodi Reza Alex resmi ditetapkan tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (16/10/2021). Dengan situasi ini, puncak pimpinan partai Golkar di Sumatera Selatan akan mulai dilirik oleh kalangan internal.

Partai Golkar Sumatera Selatan sendiri masih memiliki beberapa tokoh yang cukup berpengaruh, misalnya, Ridho Yahya, atau kelompok Kahar Muzakkir.

"Jika dikaitkan dengan Golkar Sumsel, saya yakin Partai Golkar, partai lama, akan punya kader pengganti. Ini tentu menarik diulik, karena pengganti Dodi, tentu punya tiket ke Pilkada Sumatera Selatan," ujar Pengamat Politik di Palembang, Bagindo Togar, Sabtu (16/10/2021).

Hal yang menarik, sambung Bagindo, siapa sosok yang akhirnya di-plot menggantikan memimpin Partai Golkar di Sumatera Selatan. Dengan demikian, secara otomatis akan punya tiket dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan.

Baca Juga:Anak Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Dodi Reza Alex Ditangkap KPK

"Karena kan secara otomatis, sebagai partai yang besar di Sumsel, partai Golkar tidak mungkin membiarkan partai menjadi mundur, strateginya pasti ada. Apalagi menghadapi agenda lima tahunan," terang Ia.

Menurut Togar, penngaruh Ketua DPD yang ditahan KPK kepada loyalitas Partai Golkar mungkin tidak secara langsung. Partai Golkar termasuk yang sudah terbiasa menghadapi prahara politik akibat kadernya ditahan atau terjerat perihal hukum.

"Dinasti Alex Noerdin mukin habis, namun Golkar akan punya orang baru yang menggantikan," imbuhnya.

Sehingga penahanan Bupati Dodi Reza Alex tentu tidak perngaruuh besar terhadap loyalitas internal partai. Mengingat partai Golkar tergolong partai lama, yang cukup kuat menghadapi gejolak politik menghadapi tahun 2024 nantinya.

Partai Golkar Sumatera Selatan masih memiliki orang-orang loyal yang akan memimpin partai. Sebagai daerah yang strategis dalam karakter politik di Indonesia, partai Golkar memiliki kepentingan di Sumatera Selatan.

Baca Juga:Dodi Reza Alex Noerdin Anak Eks Gubernur Sumsel Diciduk KPK

Dodi Reza Alex, Ketua DPD Partai Golkar [ist]
Dodi Reza Alex, Ketua DPD Partai Golkar [ist]

"Paling nanti, digantikan Ketua harian, yakni ibu Anita Noeringhati, atau juga masih ada sekjennya," ujar Bagindo.

Berita Terkait

Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar mengomentari salah satu kader partainya yang menjabat sebagai gubernur dan pernah viral baru-baru ini.

denpasar | 13:30 WIB

"Kalau proses politik harus selalu dimulai dari beli-membeli, saya kira perjalan kepemimpinan siapa pun itu pasti tersandera oleh niat awal yang kurang baik,"

moots | 13:24 WIB

Golkar disebut telat untuk menaikkan elektabilitas partai dan berkoalisi dengan partai lain.

joglo | 10:59 WIB

Elektabilitas Airlangga Hartarto masih terjungkal, berat bagi Golkar melakukan negosiasi capres dan cawapres ke partai lain, kata Ray Rangkuti berdasar Rakernas Partai Golkar.

serang | 10:07 WIB

Gubernur Jawa Barat tersebut mengatakan kalau hasil survei soal elektabilitas dirinya itu tidak terlepas dari hasil kerja yang selama ini dilakukan.

kotaksuara | 09:18 WIB

News

Terkini

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

Lifestyle | 16:46 WIB

Kejari mengaku pihaknya sudah telah berupaya dan mencoba semaksimal mengembalikan kerugian negara ke kas negara kembali.

News | 14:25 WIB

Dari hasil menabung itu, ia dan bersama istri bisa menunaikan ibadah haji. "Alhamdulilah tahun ini kami bisa menunaikan rukun islam ke 5 ini," sambung Muhammad Khozin.

Lifestyle | 12:54 WIB

Tokoh masyarakat adat Sumsel menilai gelar Semende tidak boleh diberikan kepada mereka yang tidak punya silsilah adat Tunggu Tumbang.

News | 11:31 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

News | 10:46 WIB

Mitha beribadah haji bersama ayahnya yang seorang wiraswasta dan sang ibu seorang guru berstatus ASN.

Lifestyle | 18:50 WIB

Kejaksaan akan segera mengungumkan tersangka kasus korupsi dana hibah KONi Sumsel.

News | 18:29 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

News | 18:03 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:30 WIB

Biasanya kemplang-kemplang yang kering sempurna, mudah dipanggang. Wong Palembang (orang Palembang) senang makan kemplang yang padat. Bantet, bahasa Palembangnya, ujar Sari.

Lifestyle | 08:44 WIB

Saat pandemi Covid 19, PT. Bank Rakyat Indonesia atau BRI berupa merangkul para pengrajin kemplang panggang dengan membentuk klaster Kemplang Panggang.

Lifestyle | 06:18 WIB

"Aku berjanji akan datang ke Indonesia lagi, bersama member-member yang lainnya," pungkasnya.

Lifestyle | 19:14 WIB

Dinas Perkebunan juga sudah mengenalkan upaya peremajaan dengan cara sambung pucuk batang.

Lifestyle | 18:59 WIB

Kuasa hukum dan sanak saudara pelaku mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Palembang guna mengajukan gugatan praperadilan terhadap Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel.

News | 18:48 WIB

Pelaku UMKM kue dan lauk di Palembang ini mengeluhkan kenaikan harga telur dan daging ayam yang tinggi.

News | 18:07 WIB
Tampilkan lebih banyak