Dibalut rasa dendam yang tak kunjung tersampaikan membuat tersangka nekat melukai Umar. Meski sendiri tak terlibat dalam persoalan yang terjadi.
"Harapan saya, kalau lukai ayahnya, anaknya bisa keluar. Otomatis istri saya juga keluar. Saya mau istri kembali agar anak.kami bisa ketemu ibunya," ungkapnya.
Tersangka mengungkapkan, perselingkuhan antara anak korban dan istrinya ternyata pernah ditangani Polrestabes Palembang dengan melakukan penggerebekan.
Hal ini dilakukan setelah anak tersangka yang paling tua melaporkan perselingkuhan, ibu kandungnya sendiri.
Baca Juga:Pekan Ini, Sekolah di Sumsel Diperbolehkan Gelar Ekstrakulikuler
"Tapi saya memang tidak melanjutkan kasus itu. Saya tidak buat laporan soalnya kasihan sama anak," ujarnya.
Tersangka mengaku, biduk rumah tangga dengan istrinya memang sudah sering terjadi pertengkaran.
Salah satu penyebabnya karena dia jarang memberi nafkah, lantaran uang hasilnya bekerja sebagai buruh bangunan sering habis begitu saja akibat membeli minuman keras.
"Tapi kalau istri saya sudah tidak mau sama saya ya sudah. Jangan anak yang ditinggalkan. Kasihan anak kami masih kecil," ujarnya.
Kasubdit 3 Kompol CS Panjaitan mengatakan tersangka diamanakan di Kawasan Sako, saat akan ditamgkap mencoba melawan sehingga diberi tindakan tegas dan terukur.
Baca Juga:Pembalap Sumsel Protes ke PB PON, Merasa Dicurangi Panitia PON
"Tersangka ini motifnya dendam jadi selam tiga bulan selalu bawa celurit namun salah sasaran," pungkasnya.