Berdiri Tugu Palu Arit di Palembang, Puluhan Kantor Serikat Buruh

Di Palembang pernah terdapat tugu palu arit yang merupakan bagian dari PKI,

Tasmalinda
Kamis, 30 September 2021 | 15:18 WIB
Berdiri Tugu Palu Arit di Palembang, Puluhan Kantor Serikat Buruh
Ilustrasi Partai Komunis Indonesia (PKI) [Suara.com/Rochmat]

SuaraSumsel.id - Pernah menjadi partai besar dengan dukungan massa yang banyak, menjadikan Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai partai yang diperhitungkan secara politik.

Di Palembang Sumatera Selatan, sekitar tahun 1955, kebesaran PKI pun digaungkan. Kekuasaan di parlemen hingga memiliki banyak organisasi massa pendukung membuat Gerakan PKI makin berkembang.

Kebesaran ini terlihat dari adanya landmark dan puluhan kantor buruh di Palembang, Sumatera Selatan.

PKI disebutkan pernah membangun landmark palu arit dengan bentuk ukuran yang berbeda Ketiga tugu palu arit tersebur berada di pusat jantung kota Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga:Dua Mantan Wagub Sumsel Diperiksa Kasus Korupsi Alex Noerdin

Tugu pertama berada di pangkal Jembatan Ampera. Tugu ini diatasnya terdapat benar-benar landmark berbentuk palu dan arit.

Tugu palu arit dengan ukuran lebih kecil berada di depan masjid Agung Palembang. Lalu land mark palu arit lainnya, di Jalan Sudirman.

Untuk kedua tugu ini, digambarkan semacam tugu dengan stempel lambang palu dan arit. Di jalan Sudirman, tidak cukup banyak catatan sejarah yang menguatkannya.

Selain bangunan landmark yang pernah dibangun. Dalam buku petunjuk kota besar Palembang, tahun 1951 dikatakan, Palembang juga memiliki banyak kantor serikat buruh.

Hal ini memperlihatkan ormas buruh sebagai kekuatan partai, sangat besar. Setidaknya, terdapat 45 kantor serikat buruh yang menjadi penyokong kekuatan PKI kala itu.

Baca Juga:Kendaraan di Sumsel Kembali Terima Pemutihan Pajak, Berlansung 3 Bulan

Paham komunis sendiri hadir di Palembang sekitar tahun 1925-1926. Saat ini, adanya pertemanan serikat islam (SI) Merah yang melakukan pengorganisasian pada buruh dan tani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak