Fakta Baru Kakek Dibacok di Pagar Sekolah: Pelaku Incar Anak Korban yang Larikan Istrinya

Penganiayaan berdarah di Pagar Sekolah, ternyata korban salah sasaran.

Tasmalinda
Rabu, 22 September 2021 | 16:56 WIB
Fakta Baru Kakek Dibacok di Pagar Sekolah: Pelaku Incar Anak Korban yang Larikan Istrinya
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraSumsel.id - Korban pembacokan di pagar sekolah, Umar (47) warga Jalan Muhajirin 4,Kelurahan Lorok Pakjo, Ilir Barat (IB) I di depan SD Negeri 23 Palembang ternyata korban salah sasaran. Pelaku mengincar anaknya yang dikira merebut istrinya. 

Peristiwa ini bermula saat pelaku mengira jika yang mengantar sekolah ialah anak dari korban yang selama ini dikira dekat istri korban. Pelaku dibakar api cemburu karena istrinya sedang menjalin cinta terlarang anak korban.

"Kondisinya sudah membaik tapi belum bisa berdiri. Lukanya di paha kanam kiri sebanyak lima jahitan dan di betis satu jahitan ," Yusmaniar istri korban, Rabu (22/9/2021). 

Diceritakan Yusmaniar (53) , antara korban dan pelaku RH tidak ada masalah. " Pelaku itu salah sasaran," sambung dia.

Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Kota Palembang, 20 September 2021

" Pelaku ada masalah dengan anak saya, dia pergi bersama istri pelaku dan sudah satu bulan tidak ada kabar," tambah Yusminar. 

Menurut Yusmaniar, diduga anak laki - lakinya menjalin cinta terlarang dengan istri pelaku.

Rekaman CCTV penganiayaan berdarah [Welly JS]
Rekaman CCTV penganiayaan berdarah [Welly JS]

Istri pelaku ini sering memberikan perhatian  lebih kepada anaknya. Kebetulan anak Yusmaniar ini sedang tidak ada pekerjaan dan sering berada di rumah, makanya sering bertemu dengan istri pelaku. 

" Kami dan pelaku ini tetangga, dia itu ngontrak disini . Rumah kami dan pelaku hanya berjarak 10 meter, jadi sering bertemu anak saya dan istri pelaku. Diduga sudah tiga bulan menjalin cinta terlarang ini," katanya. 

Masih dikatakan Yusmaniar, mungkin karena istri pelaku dan anaknya sudah kabur selama satu bulan ini  jadi pelaku kesal dan saat kejadian mungkin itu, pelaku mengira yang mengantar sekolah ialah anaknya.

Baca Juga:Bocah SMP di Palembang Kembali Hilang Misterius, Pamit Salat ke Masjid

" Harapan saya semoga pelaku cepat ditangkap untuk pelaku, dan untuk anak saya agar segera cepat pulang," tuturnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini