SuaraSumsel.id - Tak disangka, seorang adik, Fauzi (50) warga Jalan Tegal Binangun, Lorong Pipa 2, RT 27, RW 09, Plaju Darat, Plaju, Palembang nekat menghabisi nyawa kakaknya, M Nur Badaruddin (58).
Keributan kakak beradik ini dipicu hanya gegara pohon kelapa. Kakak Badaruddin menebang sebatang pohon kelapa tanpa seizin sang adik, Fauzi.
Pelaku yang emosi, diduga memukul korban dengan bambu hingga meregang nyawa.
Informasinya, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 18.30 Wib, tersangka mendatangi rumah korban untuk menanyakan perihal pohon kelapa yang ditebang.
Baca Juga:Puluhan Anak di Sumsel Korban Pedofil, Pemda Harus Turut Mengobati Trauma
Karena tidak suka di antaranya keduanya, maka terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Fauzi yang emosi mengejar korban sambil membawa pisau. Namun berhasil dihalangi ibu kandung mereka yakni Romlah.
"Masalah sepele pak. Dia (korban) menebang pohon kelapa, adiknya tidak senang. Kemudian mengejar kakaknya sambil memegang pisau. Sempat saya halangi, dan dia melempar korban dengan kursi," kata Romlah.
Korban pun sempat pingsan di lokasi kejadian.
Fauzi yang masih emosi, memukul korban dengan bambu di bagian paha. "Sempat saya halangi, sampai saya kena bambu juga," pungkas Romlah.
Baca Juga:PPPA Sumsel: Kasus Pedofil Terbesar di Ogan Hilir, dengan 26 Korban Anak Laki-laki
Kapolsek Plaju Iptu Novel Siswandi Kurniawan membenarkan kejadian tersebut.
- 1
- 2