SuaraSumsel.id - Nama anak ialah sebuah identitas yang kemudian doa dan harapan sang orang tua. Biasanya, juga mengambil nama orang-orang ternama yang kemudian diharapkan sang anak juga akan mengikuti jejak sang tokoh terebut.
Tetapi di Swedia, nama bayi Vladimir dan Putin ditolak dengan alasan adanya kesamaan atau menyerupai nama keluarga lainnya.
Melansir Suara.com, negara ini dikenal memiliki peraturan yang mengharuskan nama yang dipilih untuk anak disetujui oleh badan pajak negara.
Dikutip dari Mirror, Swedia menetapkan aturan agar nama depan setiap bayi tidak boleh menyinggung atau berisiko menyebabkan ketidaknyamanan maupun masalah bagi orang lain. Selain itu, nama depan yang menyerupai nama keluarga lain juga dilarang di negara tersebut.
Baca Juga:Sri Maya Atlet Atletik Sumsel Diunggulkan Raih Medali Emas PON XX
Database statistik di Swedia, terdapat 1.413 pria bernama Vladimir. Sementara, pemberian nama anak seperti Ford, Allah, Pilzner, Michael Jackson, Token, dan Q juga ditolak.
Meski pasangan itu dilarang menamai anak mereka dengan Vladimir Putin, mereka masih bisa mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Pada 2017, orangtua dari seorang bayi perempuan berhasil membatalkan keputusan setelah agen pajak menolak nama Metallica, juga nama Google.
Pada tahun 2019, Lucas, Liam, dan William menjadi tiga nama paling banyak dipilih untuk bayi laki-laki di Swedia. Sementara Alice, Olivia, dan Astrid adalah pilihan populer untuk anak perempuan.
Sumber: Suara.com
Baca Juga:Nelayan Sumsel Diminta Waspada saat Melaut, Cuaca Memburuk