Amalan Doa Ketika Hujan yang Dianjurkan Agama Islam

Waktu hujan dinilai sebagai waktu yang berkah untuk berdoa. Berikut amalan doa ketika hujan tiba.

Tasmalinda
Selasa, 14 September 2021 | 22:19 WIB
Amalan Doa Ketika Hujan yang Dianjurkan Agama Islam
Hujan.

SuaraSumsel.id - Amalan doa ketika hujan sangat dianjurkan. Hujan ialah rahmat pencipta yang mesti disyukuri dan dinikmati.

Saat hujan sebaiknya umat muslim membaca amalan doa. Berikut sederet  doa yang baik dibaca ketika turun hujan meski disertai petir.

Fenomena alam yang satu ini adalah hal yang patut disyukuri. Karena saat hujan, setiap makhluk di bumi bisa mendapatkan air sebagai sumber kehidupan.

Melansir Suara.com, Allah SWT pun berfirman dalam surah Al Waqi'ah Ayat 68-69 yang artinya "Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?"

Baca Juga:Pupuk NPK Mutiara Palsu Beredar di Sumsel, Polisi Sita 700 Sak

Doa Ketika Turun Hujan Lebat

Hadist Riwayat Bukhari mengungkapkan doa ketika turun hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah SAW:

" Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari,"

Yang artinya:

"Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan,"

Baca Juga:BMKG: Sumsel Harus Bersiap Bencana Hidrometeorologi hingga 2022

Doa Ketika Turun Hujan

Diriwayatkan hadits Bukhari nomor 1032 dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu'anha berdoa:

Latin: "Allahumma shoyyiban nafi'an"

Yang artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat"

Ilustrasi hujan (pixabay)
Ilustrasi hujan (pixabay)

Doa Ketika Hujan Disertai Angin Kencang

Imam Muslim meriwayatkan saat hujan disertai dengan angin kencang, Rasulullah SAW membaca sebuah doa angin kencang, seperti berikut ini:

"Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih,"

Yang artinya

"Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya,"

Ilustrasi hujan - (PIxabay/PublicDomainPictures)
Ilustrasi hujan - (PIxabay/PublicDomainPictures)

Doa Ketika Hujan Disertai Petir

Dalam hadits Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika hujan diawali atau disertai petir seperti berikut ini:

"Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih"

Yang artinya:

"Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya"

 Doa Agar Hujan Berhenti

Hujan deras yang turun selama waktu tertentu juga bisa mengakibatkan banjir.

Di zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari sehingga banyak akses jalan terputus, persediaan makanan membusuk serta aktivitas umat terhambat.

Nabi kemudian memanjatkan doa kepada Allah SWT:

"Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari,"

Yang artinya:

"Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan (HR Bukhari).

Ini merupakan kumpulan doa turun hujan yang dapat dibaca.Semoga hujan membawa berkah dan manfaat bagi umat. [Rishna Maulina Pratama]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini