![Krisdayanti [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/14/42324-krisdayanti-youtube.jpg)
Mendapatkan pertanyaan lebih banyak mengenai penghasilannya, KD langsung bertanya apakah Akbar Faisal tertarik ingin masuk ke parlemen lagi.
"Tertarik mau masuk lagi ya?," tanya KD dengan bercanda sembari memainkan tangannya menunjuk sang penanya.
"Rp 140 juta, kunjungan dapil. Delapan kali setahun," jawab KD.
Dengan dana sebanyak itu, KD pun mengungkapkan jika penganggaran tersebut sudah sangat sederhana.
Baca Juga:Lagi, Kepala Dinas ESDM Sumsel Jadi Manajer Sriwijaya FC
KD menekankan, jika sebagai anggota parlemen, penyaluran sembako dan bantuan lainnya juga harus disampaikan kepada masyarakat.
"Itu sudah sangat simpel, sembako dan lainnya-lainnya itu, harus kucurkan seperti air. Kehadiran kita sangat dibutuhkan," ucap KD.
Ia pun mengoreksi kalimatnya, jika kalangan DPR bukan hanya dibutuhkan saat pandemi COVID-19, namun setiap saat.
"Kehadiran kita harus diberikan masyarakat, setiap saat," ujarnya mengoreksi.
Dalam Podcast ini, KD sempat menyinggung modal politiknya duduk sebagai parlemen tingkat nasional. Ia pun mengaku menghabiskan uang Rp 3 miliar agar bisa terpilih dari daerah pemilihan yang merupakan daerah kelahirannya.
Baca Juga:Palembang Dilanda Banjir, BMKG: Sumsel Tipis-Tipis Masuk Musim Hujan
Apalagi, keterwakilan perempuan di dapil tersebut belum pernah ada.
"Ada teman-teman yang bilang, kok bisa murah segitu. Ya, akunya nyanyi gratis dari desa ke kampung-kampung," aku KD.