SuaraSumsel.id - Kasus sumbangan fiktif Akidi Tio masih menjadi pembahasan publik. Belakangan diketahui jika anak Akidi Tio tersebut terpaksa dibawa ke RS Jiwa Palembang guna menjalani pemeriksaaan.
Mendapatkan informasi ini, Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyindir Ade Armando. Ia menulis kalimat sindiran yang berupa pertanyaan,"Gak Ikut?".
Informasi ini diungkap pihak kepolisian guna menyikapi penyelidikan dua kasus yang menjerat anak Akidi Tio ini. Polisi masih memperdalam motif anak bungsu Akidi Tio, Heryanty yang ingin menyumbang donasi Rp 2 triliun. Sedangkan, kasus lainnya ialah mengenai laporan penipuan dan penggelapan uang Rp 2,3 miliar yang diadukan sahabatnya sendiri, dr Mirza.
Panca menyindir dua pegiat media sosial, yakni Rudi S Kamri dan Ade Armando yang sebelumnya pernah memuji-muji keluarga Akidi Tio atas rencana sumbangan Rp 2 triliun.
Baca Juga:Stok Vaksin COVID-19 di Sumsel Terbatas, Ajukan Penambahan ke Kemenkes
“Rudi Kamri, Ade Armando nga mau ikut masuk sekalian nih? Uangnya nga campur pasir lho,” katanya melalui akun Twitter Panca66 pada Senin (13/9/2021)
Sedangkan netizen pun ramai mengomentari hal ini.
Akun maikel warbung @mikaelwa63 menulis jika Denny harus bertanggungjawab atas penggiringan opini.
"Deny harus bertanggung jawab, menggiring putri Akidi Tio jadi masuk Rumah Sakit Jiwa," tulisnya.
Akun Fuat Muhtar @muhtar_fuat berkomentar, jika ingin bebas dari jeratan hukum bisa dilakukan dengan mengaku sakit jiwa.
Baca Juga:Dua Tersangka Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Ditahan di Rutan Salemba
"Mau bebas jerat hukum di negeri tempurung cuma satu ...GILA....andapun selamat," ujar ia.
Akun @Ontowirjobendor mempertanyakan di mana letak mukanya Ade Armando.
"Entah mau diletakkan dimanalah mukaknya mereka itu," tulis ia.