SuaraSumsel.id - Aksi protes yang dilakukan Dinar Candy berbuntut panjang. Setelah protes lalu ditangkap polisi dan ditetapkan tersangka, ternyata keluarganya di Sukabumi, menjadi gunjingan warga sekampungnya.
Lantaran tak kuat menanggung malu, Dinar Candy mengungkap ayahnya sampai menolak berbicara dengan dirinya.
"Kalau di kampung kan gitu, wah Dinar ditangkep, mikirnya yang gitu-gitu, jadi pokoknya ya mungkin bapak malu, dan dia nggak mau komunikasi sama Dinar, jadi yang komunikasi ama aku mamah" ungkap Dinar Candy di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, dikutip Rabu (18/8/2021).
Melansir matamata.com - jaringan Suara.com, kondisi ayah Dinar Candy juga menurun sempat tidak bisa berjalan saking stress Candy jadi omongan.
Baca Juga:Sumsel Baru Miliki Dua Pahlawan Nasional, SMB II dan AK Gani
"Dan kata mamah, bapak tuh lemes, tiba-tiba dengar berita ini dia langsung nggak bisa jalan gitu," kata Dinar Candy.
Karenanya, Dinar Candy sempat menutupi kabar penangkapannya dari keluarga. Ia khawatir orangtua makin drop.
"Kemarin itu aku nggak sanggup untuk ngasih tahunya, Ia kan udah sakit parah maag kronis itu lagi kambuh, terus dia (ayah) tahu dari tetangga rame," bebernya.
Dinar Candy merasa bersalah lantaran tidak menyangka tindakan protes berbikini akan berimbas luas.
"Ya aku ngerasa bersalah banget, cuma gimana yah, aku bilang 'Mah tolong bilang bapak aku baik-baik saja. Aku akan bertanggungjawab dan tidak akan menghindar," ujar Dinar Candy.
Baca Juga:Rayakan HUT Kemerdekaan di Sumsel, Berikut Prakiraan Cuacanya
Dinar Candy sempat diamankan polisi usai protes mengenai PPKM dengan berbikini di pinggir jalan. Polisi menetapkannya sebagai tersangka pornografi, dan dikenakan wajib lapor.
Sumber:matamata.