SuaraSumsel.id - Sebuah unggahan narasi beredar di Twitter yang menyebut warga Suku Baduy, tidak pernah menerima vaksin. Hal ini yang membuat warga Suku yang hidup di pedalaman Banten tetap sehat walaupun tidak mendapatkan vaksin.
Suku Baduy yang dianggap berhasil hidup tanpa vaksin diungkap pemilik akun Twitter yang menyangsikan manfaat vaksin.
Berikut narasinya:
"Bila Vaksin Dianggap Satu-Satunya Solusi Bahkan Untuk Semua Penyakit, Tolong Lihat dan Teliti Suku Baduy dan Sejenisnya Yang Mereka Tidak Pernak Divaksin Apapun Ratusan Tahun. Apakah Mereka Sekarang Musnah Diterjang Penyakit?, Padpa Cacat Fisik Gegara Polio Giruh? Ngga kan".
Baca Juga:Danau Ranau Sumsel Tak Masuk Skala Prioritas Nasional, Ini Alasannya
Namun, benarkah Suku Baduy tidak pernah divaksin?
Penjelasan:
Melansir ANTARA, balita di kawasan Baduy, di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, tercatat telah menerima vaksin campak dan polio sejak 2010.
Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak saat itu, Ohan Rohanda, menyatakan sebanyak 30 persen dari total 647 balita Suku Baduy diimunisasi, Maret 2010.
Pada Agustus 2021, 180 warga Adat Baduy akan mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Puskesmas Cisimeut, melansir Pos Kota Banten.
Baca Juga:Ogah Umbar Hasil Pemeriksaan Kapolda Sumsel soal Donasi Fiktif, Mabes Polri Tutupi Kasus?
Kepala Puskesmas Cisimeut Maytri Nurmaningsih mengatakan salah satu kendala vaksinasi pada masyarakat Baduy adalah kepemilikan data kependudukan, sehingga tidak semua warga mempunyai KTP elektronik.
Menurut Maytri, instansi kesehatan di Lebak berupaya mengatasi kendala tersebut dengan melibatkan lembaga adat Baduy.
Klaim: Suku Baduy tetap sehat walau tidak pernah divaksin
Rating: Salah/Disinformasi