SuaraSumsel.id - Seorang bapak dalam sebuah video yang tengah viral menceritakan mengenai kisah anaknya yang tetiba dinyatakan tidak lulus tes Polri.
Padahal sebelumnya, anaknya tersebut dinyatakan lulus tes penerimaan bintara Polri 2021. Dalam videonya, sang bapak mengadu pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ia memulai videonya dengan memberikan salam kepada Presiden Jokowi.
"Kepada Yth Presiden Jokowi," ujarnya memulai video.
Baca Juga:Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih Donasi Oksigen dari Sumsel
Ia mengungkapkan jika ingin menyampaikan permohonan terkait tes penerimaan bintara Polri yang diikuti anaknya tersebut.
"Kami menyampaikan permohonan, terkait tes penerimaan Bintara Polri, 22 Juni," sambungnya.
Saat pengumuman tersebut, pihak keluarga mengetahui jika anaknya lulus. Bahkan kelulusan tersebut sempat divideokan hingga ditonton masyarakat atau warganet.
Kelulusan tersebut menjadi sebuah kebanggan keluarga.
Bahkan saat pengumuman kelulusan tersebut, seluruh anggota keluarga melaksanakan ibadah sujud syukur.
Baca Juga:Sulitnya Siswa Tuna Netra di Sumsel Belajar Daring saat Pandemi COVID 19
"Pengumuman kami siarkan, masyarakat juga menonton. Menjadi suatu kebanggaan keluarga, kami ibadah sujud syukur," ujarnya,
Namun betapa terkejutnya keluarga, pada Kamis 29 Juli 2021, ternyata pihak keluarga dinyatakan tidak lulus tes tersebut. Namannya digantikan oleh orang lain.
Hal ini membuat keluarga bersedih dan berharap presiden Jokowi dapat turut menyelesaikan permasalahan dan kebingugan keluarga ini.
"Tapi, kami pada tanggal 29 juli 2021, kami menerima surat jika anak kami tidak lulus dan mama digantikan orang lain," pungkasnya.
Tampak bapak yang tengah berbicara tersebut bersedih dan sangat memohon bantuan Presiden Joko Widodo. Tampak juga dalam video tersebut sang anak yang berdiri di samping bapak.
Tampak ia tertunduk sedangkan sang ibu berada di sampingnya.
Netizen pun berkomentar atas video ini dan banyak yang beranggapan jika nama sang anak tersebut digantikan oleh "orang dalam" Polri.
akun idzie*** menulis jika nama anak tersebut diganti dengan titipan petinggi Polri.
"Di ganti dgn titipan bintang," tulis dia.