Bersihkan Desa dari Pandemi, Warga Gelar Sedekah Adat Mbatur Puyang

Sedekah adat Mbatur Puyang dinyakini bisa membersihkan desa dari bencana termasuk bencana pandemi COVID 19.

Tasmalinda
Jum'at, 23 Juli 2021 | 20:02 WIB
Bersihkan Desa dari Pandemi, Warga Gelar Sedekah Adat Mbatur Puyang
ilustrasi sedekah desa [shutterstock]

SuaraSumsel.id - Guna menjaga desa tetap bersih, termasuk bersih dari pandemi COVID 19, warga Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim Sumatera Selatan menggelar sedekah adat Mbatur Puyang’, di Balai Desa, Jumat (23/07/2021).

Dilansir dari sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kades Penyandiang Kaidi dalam kegiatan tersebut mengatakan, ‘Mbatur Puyang’, merupakan kegiatan sedekah dusun yang wajib dilaksanakan masyarakat desa Penyandingan.

“Acara sedekah dusun ini merupakan agenda wajib yang harus kita lakukan dalam 3, 5, 7 atau 9 tahun sekali karena hal ini sudah menjadi adat istiadat dari desa Penyandingan ini,” ungkapnya.

Acara biasanya digelar dalam tujuh tahun sekali ini dan merupakan sarana untuk membersihkan desa.

Baca Juga:Sepekan Terakhir, Stok Vaksin COVID 19 Sumsel Kosong

Adat ‘Mbatur Puyang’ [sumselupdate.com]
Adat ‘Mbatur Puyang’ [sumselupdate.com]

“Sedekah ini untuk membersihkan dusun dari balak bencana musibah yg disertai doa-doa minta keselamatan yang mana setiap pelaksanaannya diadakan di makam puyang induk Atung Bungsu. Dimana terletak di seberang sungai antara desa Penyandingan dan desa Seleman,” beber ia.

“Semua elemen masyarakat dan unsur pemerintah hadir dalam acara sedekah dusun ini, dengan tujuan yang sama agar desa kita selamat dari mala petaka, bencana, maupun balak,” ujarnya.

REKOMENDASI

News

Terkini