SuaraSumsel.id - Perkelahiran antar pria terjadi di dermaga ikan Pusri Palembang, Sumatera Selatan. Perkelahiran tersebut terjadi di saat masyarakat yang juga berkumpul di dermaga tepian sungai Musi tersebut.
Meski ramai, tampak warga tidak menghiraukan pria dikeroyok di pasar ikan Pusri. Hanya warga perempuan yang berteriak berusaha ingin agar perkelahiran tersebut dihentikan.
Pria tampak saling pukul dan dorong. Ada sekitar lima orang yang terlibat saling pukul di atas dermaga tersebut. Ada yang mendorong dua pria yang hampir ingin terjatuh ke sungai.
Video ini pun dibagikan di media sosial.
Baca Juga:Sepekan Terakhir, Stok Vaksin COVID 19 Sumsel Kosong
Banyak netizen yang menyanyangkan hal ini terjadi di kerumunan apalagi pada situasi pandemi COVID 19 ini.
Video berdurasi tidak cukup panjang tersebut dibagikan akun @Palembangviral. Pada akun tersebut ditulis keterangan jika perkelahiran berupa pengeroyokan di dermaga Pusri Palembang
Akun kelvin_marley_2002 menulis jika saat ini masih pandemi, namun tingkah manusia beragam.
"Zaman Corona ni ado-ado bae," tulis akun yang diketahui seorang polisi di Palembang.
Netizen lainnya, akun anindamamanyachika, jika di perkelahiran tersebut ada yang membawa senjata jatam.
Baca Juga:Sumsel Kehabisan Stok Vaksin, Beberapa Faskes Stop Vaksinasi Sementara
"Itu megang pisau tapi cuma ngaggaki bae..badan lah rengko keno keroyok tetujah Idak saket Galo awak lantak di keroyok" tulisnya.