SuaraSumsel.id - Berlebaran Idul adha memang identik dengan tumpukan daging. Baik daging sapi atau daging kambing yang dibeli atau dibagikan sebagai hewan kurban.
Namun, jangan khawatir jika mendapat bagian sapi berupa tulang iga. Jika masih simpan tulang iga, maka bisa coba resep pindang tulang khas Palembang.
Adapun resep pindang tulang khas Palembang memang dikenal dengan sensasi pedas, asam dan gurih. Rasa ini, terbentuk dari buah nanas yang juga merupakan buah khas Palembang.
Bahan pindang tulang:
Baca Juga:Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
- 1 kg iga sapi
- 9 siung bawang merah
- 2 batang kemangi
- 2 ruas lengkuas
- 2 ruas jahe
- 1 sendok makan gula pasir
- 2 buah cabai merah besar
- 2 batang serai
- 1 ruas kunyit
- 1 sendok teh minyak
- 5 siung bawang putih
- 2 lembar daun salam
- 2 buah tomat
- 2 batang daun bawang
- 2 sendok makan kecap
- 1 sendok makan garam kasar
- 2 buah cabai rawit
- 1-2 sdm kecap manis
- 1,5 liter air
- penyedap rasa secukupnya
Lalu cara memasak resep pindang yakni:
- Didihkan 1,5 liter air, masukkan 2 batang serai yang digeprek dan 1 sendok makan garam kasar.
- Masukkan iga sapi, masak sampai empuk.
- Buang kotoran yang naik ke permukaan.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kunyit. Iris lengkuas, jahe, cabai rawit, jahe, lengkuas, dan kunyit. Tumis hingga harum.
- Tuang ke panci rebusan iga sambil diaduk rata.
- Tambah kecap, masukkan daun salam, daun kemangi, daun bawang yang sudah dirajang halus, potongan tomat, gula, dan penyedap rasa.
- Masukkan cabai rawit dan cabai merah besar. Masak selama 20 menit sampai daging empuk dan bumbu meresap.
Jika di idul adha masih simpan iga sapi, maka bisa cara memasak resep pindang tulang khas Palembang. Menu yang pas jika membeli atau mendapatkan tulang iga sapi.