Pria asal Bogor Viral, Ancam Jokowi jika Rizieq Masih Dipenjara

Pengguna Fecebook bernama Lutpi Anwar terang-terangan mengancam Presiden Joko Widodo jika Rizieq Shihab tidak dibebaskan.

Tasmalinda
Jum'at, 25 Juni 2021 | 09:25 WIB
Pria asal Bogor Viral, Ancam Jokowi jika Rizieq Masih Dipenjara
Presiden Joko Widodo [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI] Pria asal Bogor Viral, Ancam Jokowi jika Rizieq Tidak Dibebaskan

SuaraSumsel.id - Pengguna Facebook bernama Lutpi Anwar secara terang-terangan mengancam ingin mem-bunuh Presiden Jokowi andai tak membebaskan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dari tahanan.

Dilansir dari hop.id - jaringan Suara.com,  pria yang diketahui berasal dari Bogor, Jawa Barat itu turut mengirimkan perkataan kasar dan tak pantas kepada pemimpin negara tersebut.

“Harus dibunuh dengan cara apa supaya dia mati? PKI datang ke Indonesia, Jokowi biadab. Ulama besar, al Habib Rizieq dimasukkan ke dalam penjara, Jokowi bangs*t,” tulisnya melalui media sosial Facebook yang kemudian dibagikan ulang akun @narkosun, Kamis 24 Juni 2021.

Pria yang terlihat masih muda itu tak terima, lantaran Jokowi kerap menangkap ulama atau pemuka agama panutannya. Maka, kemarahannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut semakin menjadi-jadi.

Baca Juga:Wilayah Diputuskan Masuk Palembang, Warga Plaju Darat Sujud Syukur

 “Saya tidak rela ulama-ulama dipenjara sama si cungkring,” tegasnya.

Parahnya, di penghujung kalimat, dia mengajak orang lain bersama-sama mengumpulkan tekat untuk membunuh Jokowi. Dia berharap, dengan terbunuhnya Jokowi, Indonesia dipimpin sosok lain yang menurutnya lebih baik.

“Siapkan tekat kalian untuk bunuh Jokowi. Ganti lah presiden. Kita rakyat Indonesia sengsara dipimpin oleh si cungkring. Salam dari saya, Lutpi,” kata dia.

Hingga tulisan ini dimuat, unggahan tersebut sudah mendapat ratusan komentar, like, dan retweet. Kebanyakan dari mereka langsung mengirimkan aduan ke akun @DivHumas_Polri melalui kolom komentar.

Pria Bogor ancam bunuh Jokowi. Foto: Twitter.
Pria Bogor ancam bunuh Jokowi. Foto: Twitter.

“Ayo Divisi Humas Polri, disegerakan,” tulis salah satu warganet.

Baca Juga:Ribuan Istri di Palembang Gugat Cerai Suami saat Pandemi COVID 19 Ini

 “Yok, Pak Polisi, jangan ada materai yok,” komentar warganet lain.

“Cari sampai ketemu Pak. Sikat. Kurang ajar banget itu kadal,” komentar yang lainnya.

Hingga tulisan ini dimuat, unggahan tersebut sudah mendapat ratusan komentar, like, dan retweet. Kebanyakan dari mereka langsung mengirimkan aduan ke akun @DivHumas_Polri melalui kolom komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini